43🌹🌹🌹🥰🥰🥰🥰❤❤

564 16 1
                                    

Adelia dengan lesu berjalan lalu digendong suaminya menuju kamar, bi ida menyambutnya dengan bahagia mengucapkan selamat untuknya “sayang kalau kamu butuh sesuatu bilang padaku dan bi ida ya? ”

Anggukan kecil dari istrinya membuat dirinya senang, ia mencium keningnya “tutup matamu”

Gadis itu menurut ia menutup matanya, lalu pintu perlahan terbuka lebar-lebar sebuah cahaya kecil dan taburan bunga-bunga berserakan tetapi memberi kesan indah, didudukan pelan-pelan ditepi ranjang kasurnya “tetap tutup mata oke? ”

Pria itu menghidupkan sesuatu lalu membawa ke hadapan istrinya

sekarang buka ”adelia membuka matanya perlahan sebuah cahaya lilin ditengah pandangannya sekitarnya gelap lalu lampu cahaya lilin di mana-mana taburan bunga-bunga di kaki dan di ranjangnya , pria itu membawa sebuah kue dipegangannya

“selamat ulang tahun”

“ulang tahun? Siapa? Aku? ”

“siapa lagi? ”adelia mengingat hari nya, ternyata benar ini ulangtahunnya bagaimana ia bisa lupa padahal ini hari spesial, biasanya ia merayakan dirumah bersama dady dan momynya , tapi kini ia bersama seorang pria membuatnya terharu, ia menangis “makasi.. ”lirihnya pria itu melihatnya menangis ia panik

“kenapa kau menangis sayang? ”

“aku hanya terharu saja ”

“sayang dengarkan aku, jangan menangis didepanku itu membuatku khawatir , mulai saat ini berjanjilah jangan menangis lagi , ini hari spesial dan hari bahagiamu , mari kita buat hari ini menjadi kebahagian luar biasa bagimu ya? ”

Adelia mengangguk senang ia menghapus air matanya “ayo tiup lilinnya sekarang”pria itu menyodorkan kuenya, tidak lupa berdoa sebelum tiup lilin ia ingin dari sekarang sampai ke depannya semoga ia tetap bahagia dalam pernikahan ini , bersamanya membuatku hari-hariku penuh semangat ya biarpun menyebalkan tetapi dia mencintainya

Ia membuka matanya lalu meniup lilinya  dengan senyuman hangat tidak lupa mencium pipi suaminya itu “aku sangat ingin tau doamu tadi sambil senyum-senyum , apa doamu sayang? ”

“tidak perlu tau itu rahasia”ucapnya dengan menjulurkan lidahnya

“dasar gadis nakal! ”

Adelia mencolek krim kue itu dan dipolesnya diwajah tampan pria itu, Adelard kali ini dia diajak bercanda berlari larian di kamar “sini kamu! ”

Adelia lari sana kemari menghindarinya,mereka berdua tidak lihat waktu sampai-sampai mereka berdua hampir menghancurkan seisi kamar seperti kapal pecah, Adelard membekapnya dari belakang , dipolesnya krim kue diwajah istrinya, jeritan kecil dari gadisnya itu membuatnya tertawa senang , mereka berdua lelah lalu berbaring diranjang , nafas mereka ngos-ngosan

“itu apa lagi? ”tunjuknya pada kotak besar , Adelard yang melihatnya lalu terbangun “buka saja itu punyamu”

“serius? Isinya apa kok besar"

“buka saja sayang”

Adelia membuka kardus besar itu merobeknya , sebuah boneka tedy besar warna coklat muda, itu kesukaanya ia menghampiri pria itu memeluknya “makasi aku suka! ”ia mencium pria itu, dan dibalasnya mereka hanyut memperdalam ciuman mereka , suasana mulai memanas mereka berdua merebahkan dirinya tidak melepaskan penyatuan mereka lampu gelap hanya lilin menyala membuat kesan romantis kamar mereka “mhhh”

“sayang bilang kau juga menginginkannya”

“mhh iya aku menginginkan nya ”

Pria itu mendengar nya tentu senang, is kembali mencium istrinya pangutan mereka berdua cukup memanas dan liar, kali ini adelia membalas dengan mengelus milik Adelard, pria itu yang cukup mematung tangan siapa yang memegang miliknya? Apakah hantu?

obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang