obsession 🌹

45❤❤🌹🌹🌹🌹

                   🌹Happy reading🌹

Aduh!* clara mengobati luka Adit mereka berdua di ruang UKS , sebelum kejadian itu clara menarik Adit untuk menghindari pertengkaran lagi

“dit lo kenapa sih!? ”

“apa? ”

“lah? Lo ngapain sih dit tadi ribut-ribut”

“gw tanya sama lo, lo kenal sama pria yang tadi yang ajak gue baku hantam? ”

“emm itu... ”

“aditya! ”

Panggilan dari seorang satpam dari arah belakang mereka berdua, membuyarkan lamunan mereka“aditya ikut saya ke ruang kepala sekolah”

“ya udah gue ada kelas , gw pergi! ”clara meletakkan obatnya lalu keluar dari ruang UKS ,Aditya yang merasa kesal kali ini dipanggil ia berdiri dengan pakaian acak-acakan dan meninggalkan satpam itu diruang UKS , pria botak itu menggelengkan kepalanya sejak kapan anak muda itu begitu padahal dia ketua OSIS tapi tiba-tiba perawakannya berbeda

Sedangkan clara terlambat masuk kelas guru menanyakan dari mana saja “emm itu saya di uks buk lagi pusing tadi”

“baik saya maafkan, hmm bukankah kau sebangku dengan seorang gadis yang duduk bersamamu? ”

“eh iya i tuu”

“dimana dia? ”

“dia_dia berada di uks buk perutnya sakit”

Bu guru mengangguk ia mempercepat penjelasan materi kemudian menjawab soal-soal agar dipelajari , sedangkan di ruang kepala sekolah 3 orang di duduki di depannya, seorang gadis kecil menjadi penengah saling tatap tatapan, aditya tidak lepas pandangannya dari adelia , sedangkan pria yang lebih tua disebelahnya sudah di penuhi kecemburuan, Adelard menarik kursi gadisnya itu untuk mendekati dirinya pria itu menatap Aditya dengan tatapan musuh , tangan pria itu menautkan jari jemarinya dengan istri cintanya itu

Kepala sekolah melihat mereka bertiga, ada apa sebenarnya, apa yang terjadi tadi sampai ruang perpustakaan seperti kapal pecah , sepertinya kepala sekolah harus meminta ganti rugi kepada mereka bertiga yang sedang duduk didepannya ini

“begini ruang perpustakaan adalah tempat untuk mencari kenyamanan bukan keributan, jadi.. ”

“saya tau anda meminta saya untuk ganti rugi! ”

“syutt! ”adelia menggeplak tangan suaminya itu untuk diam , galak sekali gadisnya itu memukulnya ia mengelus lengannya

“begini M.R Adelard apa yang sebenarnya terjadi tadi sampai-sampai anda memukul seorang anak muda sekolah di sini”

“saya tidak suka milik saya diganggu olehnya, bila perlu keluarkan dia dari sekolah ini agar gadis ku ini Oh TIDAK! bukan gadisku tetapi! ISTRIKU! ”Tegasnya suara itu membuat seisi ruangan terkejut dengan perkataannya

Adelia mengangga semuanya terdiam jantungnya berdebar keringat dingin“tidak ada yang kita sembunyikan sekarang , agar kau tau kau istriku! ”

Gadis itu menggelengkan kepalanya ia ketakutan Aditya menolehnya “ADELIA! APA YANG DIMAKSUDKAN OLEH PRIA ITU? ”Teriak Aditya, kepala sekolah berdiri

“M.R apa maksudnya? ”

“ya dia Adelia istri saya, kami sudah menikah”pria itu tenang dan santai melihat gadisnya mengepalkan tangannya ia tersenyum menyerengai menatapnya

“nak Adelia apa itu benar? Sungguh mengejutkan mahasiswi sudah menikah sebelum lulus? ”

“e_eh I itu saya,dia bercanda saja pak itu tidak mungkin! ”Adelia gugup dan panik kali ini dia dibuat terjebak , pria itu menatapnya lalu merogoh sakunya mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan foto pernikahan mereka berdua