41 🌹🌹🌹🌹🌹🌹

267 7 0
                                    

Drap Drap Drap

GREP!

“mhhh”

Adelia dibekap seseorang dibawa kesebelah rak buku lain, mulutnya dibekap adelia meminta tolong dengan tangan di lambaikan pada clara yang sedang membelakanginya , adelia dibawa seseorang ke sebelah rak

“shuttt.. ”

“mhhhhh”jantung gadis itu berdegup kencang ia tidak mengenali pria yang membekapnya, tapi ia rasa penciumannya wangi farfum khasnya ia bisa tau dengan keras ia menggigit telapak tangan orang itu lalu membalikkan badannya dan memukul dadanya

“jahat dasar monster hijau! ”bentaknya mencubit lengan pria itu

“ouhh sayang! ”ia meringis kesakitan tetapi ia tersenyum menyerengai

“mas ngapain disini? ”

“lalu kenapa gadis kecilku ini berada disini padahal kubilang tunggu aku menjemputmu didepan sekolah, nakal! ”bisiknya mendekati ditelinga gadis mungil itu, pria itu berdiri tegap menjulang tinggi dihadapannya

Clara mencarinya disekitar rak buku “ck kemana sih tuh bocah ngilang”menengok ke sana kesini tidak ada ujung hidungnya yang nampak sama sekali , ia kepikiran apakah dia meninggalkannya ohh sungguh jahat sekali temannya itu

Arghh!

“suara apa tuh? ”Clara melihat sekitar, beberapa orang ada yang fokus membaca, ada yang memakai headset duduk sambil rebahan, dan ada yang makan sambil membaca buku

Puk!

Clara kaget dibelakangnya seseorang menepuk pundaknya “Clara ini gue! ”

“lahh kampret lo kemana aja? ”tanyanya berkacak pinggang

“hehehe tadi ke toilet ”

“yaelah kirain ninggalin gue hiks jahat”

“ya mana mungkin lah , udah ayo kita bayar sekarang keburu sore ”

Mereka berdua pun membayarnya lalu pulang naik taxi , kemana adelard? Hah dia sudah keluar terlebih dahulu

Kejadian tadi*

Adelia ingin pergi menemani Clara namun ditahan“kau belum menciumku”ucapnya, tetapi adelia menggelengkan kepalanya “ndak mau”

“oh gadis kecilku ternyata mau dihukum” ia menjilat bibirnya menatapi adelia dibawah dadanya

“iya iya ”adelia menghentakkan kakinya kesal mendongakkan kepalanya namun tidak sampai menuju wajah pria itu untuk dicium “cium aku maka hukumanmu malam ini tidak ada ”

“ih gimana sih mas.. Terlalu tinggi ”dia menarik kerah baju Adelard tetapi tidak ada kepala ditundukkan

“itu resikomu terlalu pendek seperti jamur berjalan”

Adelia yang merasa diejek seperti itu ia menginjak kaki pria itu dengan kekuatan dalam menginjaknya, sampai ia terjerit “Argh! ”ia menutup mulutnya sendiri sampai menunduk, dengan cepat adelia menarik wajah pria itu sampai menunduk lalu mencium bibirnya menyatukan bibir mereka

“sudah tidak ada hukuman malam ini ”

Adelard yang mematung mendengar itu“apa!? ”

“gadis licik "ucapnya, adelia melambaikan tangannya meninggalkannya

Adelard mejilat sisa air liur ciuman tadi, ia dengan senyum merekah mengambil buku dewasa itu lalu dengan cepat keluar toko dan membayarnya , kali ini ia membiarkan gadis itu bebas

obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang