Malam harinya pun tiba, adelia buru-buru memasuki kamar momynya "lah kenapa nak? "tanya momynya melihat adelia membawa bantal dan guling
"mom adelia mau tidur sama momy"wajahnya memelas, entah kenapa ia menaruh curiga terhadap menantunya yang kecil ini
"oh momy tidak masalah, kamu boleh tidur disini justru momy senang ada yang menemani"adelia tersenyum ia langsung nyebur di ranjang itu *akhirnya bebas! *
Tetapi sepasang mata mengintip mereka berdua*oh jadi begitu.. Sayang kau akan menerima hukumanmu! *ia menghilang dibalik pintu
"momy nginep 1 minggu kan disini? "
"hmm sepertinya besok momy harus balik kerumah, karena ada perkejaan yang harus diuurus"
Adelia hanya ber oh saja*MAMPUSLAH! TAMAT SUDAH * berarti ia akan tinggal berdua dengan om itu , TIDAK! Adelia tidak mau itu terjadi , ia takut pria itu semakin parah jika ditinggal berdua
"sudah malam ayo tidur sayang"ucapnya, lampu sudah dimatikan adelia pun berbaring menyamping melihat pintu itu ia merasakan tidak enak *apa yang pria itu lakukan sekarang? Apakah dia sedang tertidur? *ia memejamkan matanya , ia melanggar janjinya dengan pria itu biarkan saja sudah, ini demi dirinya sendiri menjaga dirinya untuk pria itu, walaupun dia suaminya sendiri tetapi ia tetap takut
Pria itu benar-benar mengerikan kali ini , ia masih mengingat kejadian paginya miliknya masih sedikit perih , tapi kenapa beda rasanya seakan menyukainya
Kini beberapa menit ia tertidur berdengkur , masuk kedalam mimpi indahnya jam menunjukkan pukul 1
"ahhh oh yeahh!! Mhh baby!!!shhh ahhh mhh"
Semakin brutal ia menaik turunkan sijoni , pria itu melenguh mencium aroma celana dalam gadis itu "oh sayang.. Lama-lama aku bisa gila.. "
Ia mengeluarkan sperm*nya membasahi celana dalam gadis itu , ia membayangkan dirinya bisa memasuki si joni kedalam milik gadis itu
"tidak aku tidak bisa! "ia bangun lalu memandang dirinya di cermin
**
*
*
*
Adelia merasa nyaman tanpa ada gangguan ia sangat tertidur pulas dengan mimpi indahnya , adelia bermimpi ia tidur di atas bunga-bunga sembari membaca buku dengan kucing putih yang menjilatnya "hahaha geli! "kucing itu menjilatnya terus di area mukanya, adelia menjauhinya namun kucing itu mendekatnya lagi menjilatnya "ihh kenapa sih kucing! "namun kucing itu menjilat dibibirnya
"mhhh! "adelia membuka matanya , bibirnya dijilat oleh seseorang "aaa_" mulutnya secepat kilat dibekap ia telah ditindih adelia tau siapa yang menindihnya sehingga ia memberontak"syutt kamu mau didengar momy ? "adelia menggeleng , lalu ia dikecupi "maka diamlah jangan bersuara"adelia mengangguk patuh, siapa yang tidak menjadi-jadi jika adelia menurut patuh padanya, ia kemudian melorotkan celana adelia melihat momynya masih tertidur ia melanjutkan aktivitasnya ia membuka lebar pahanya ia menjilatnya “nghhh.. ”adelia membungkam mulutnya takut mengeluarkan suara, lidah pria itu menelusupkannya didalam ia mengobrak abrik isi vag*nanya , adelia menggeliat ia menggigit bibirnya sendiri
“mhhh.. Nghhh! ”
Pria itu masih bermain-main di area intimnya, adelia menggelengkan kepalanya ia ingin mengeluarkan suara tapi ia berusaha menahan
“omm... ”bisiknya pelan ia mendorong kepala pria itu agar tidak masuk lebih dalam lagi ia menelusupkan lidahnya “jangan hh mhh”
“syuttt... ”
“adelia nggak bisa mhhh.. Nahan”
Adelia mengakat pinggulnya rasa geli dan rasa yang karuan yang ia rasakan , rasa apa ini? Mengapa rasanya aneh ,tampak momynya membalikkan badanya adelia seperti lomba jantung tetapi tidak dengan Adelard ia masih santai melanjutkan aktivitasnya , Adelard menarik selimut menutupi dirinya sampai tidak terlihat , suara hisapan mulut Adelard menimbulkan suara “akhh! ”vag*nanya digigit ,momy Adelard mengucek matanya , adelia yang melihat itu seketika ia pura-pura tidur, Adelard yang tidak tau kepalanya di selangkangan Adelia bergerak ia menjepit kepalanya agar terdiam , namun semakin kepalanya dijepit pria itu justru mengigitnya pelan , adelia menggigit bibirnya
“aduh perutku sakit! ”ucap momynya ia bangkit dari tidurnya lalu masuk kedalam kamar mandi, adelia mengintip lalu melepaskan jepitan kepala pria itu,ia menyibak kan selimutnya “om pergi! ”Adelard menggeleng “tidak mau. ”
“pliss om.. Janganhh”Adelard masih mau melanjutkan menghisap vag*nanya , adelia sudah tidak tahan ia berusaha mendorong kepala pria itu“om keluar nggak! ”
“mhhh.. Nghh!!”Adelard menikmati vag*na gadis itu yang membuatnya kecanduan
Suara pintu terbuka lagi ,mau tidak mau adelia kembali menutup tubuh pria itu dan berpura-pura tidur , dengan keadaan seperti ini gadis itu hanya menahan suaranya reaksi saat tidur tidak bisa berbohong, momynya berbaring lagi membalikkan badannya , adelia menatapnya , pria itu tidak mau lepas dari vag*nanya
Ia harus melepaskan suaranya, ia tidak bisa menahannya dengan karena pria itu menghisapnya kuat-kuat sedikit menimbulkan suara
“shhh.. ”adelia meringis , ia menyibakkan selimutnya melihat pria itu melepaskan pangutannya kemudian ia perlahan mendekati wajah gadis kecil itu , adelia mau mendorongnya “pergi.. ”lirih suara kecilnya , pria itu seakan budek ia menangkup wajahnya mencium setiap wajahnya , lalu menelusupkan lidahnya kedalam mulut gadis itu , sesuatu yang mengembung menyentuh milik area gadis itu , mereka berciuman tanpa suara lidah gadis itu terasa kaku ia di lembutkan oleh lidah pria itu
Mereka berpelukan dengan mesra membiarkan bibir mereka menyatu , tangan adelia dikalungkan dileher pria itu mereka memejamkan matanya membiarkan ia bermain berjam-jaman
Adelia tidak tau kapan pria ini berhenti juga , ia tidak bisa melawan ia biarkan saja mulutnya diobrak abrik, tangan pria itu mengelus area intimnya ,adelia menggelengkan kepalanya ia kehabisan nafas air liur mereka menyatu ia mengecup kening gadis itu dan memeluknya menyamping
Srett!
Mendengar suara itu adelia melihat pria itu membuka celananya mengeluarkan joninya yang ingin dikeluarkan “om mau ngapain? ”adelia melototkan matanya “i itu apa? ”adelia melihat benda bentuk lonjong besar dan keras , itu menyentuh di bokong adelia “syutt.. Diam sayang. ”
Pria itu menjepitkan di paha adelia ,ia mengambil minyak pelumas mengusap selangkangannya agar licin disekitar paha gadis itu, adelia panik melihat sekarang tidak beres
“om jangan bilang.. ”pria itu membekap mulut gadis itu dari belakang Adelard menerobos paha gadis itu dan dijepit selangkangannya , memaju mundurkan miliknya menggesek vag*na Adelia, adelia merasakan pahanya diterobos benda keras dan besar , pria itu merapatkan kaki gadis itu agar jepitan di pahanya semakin menjepit“mhhh nghh.. ”pria itu mendesah , ia memeluk adelia dari belakang sembari memaju mundurkan miliknya
Tetapi pria itu tetap sadar ia tidak ingin menerobos liang vag*na gadis itu karena situasi seperti ini , ia akan mencari momen yang tepat
“mhh nghh! ”adelia mendesah kecil , selangkangannya sangat basah dan licin pria itu memaju mundurkannya dengan cepat sampai ranjang mereka sedikit bergetar, mereka berdua memantau momynya yang tertidur pulas, Keringat membasahinya , nafas pria itu memanas dan terburu-buru , ia bisa merasakan jepitannya itu membuatnya lebih gila apalagi memasuki liang sempit gadis itu
“oh yeahh shhh mhh... ”
Mereka berdua melenguh ,sungguh luar biasa sensasi seperti ini
*
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession 🌹
Romanceadelia gadis 16 th cantik ,lugu,imut dan manis ,adelia dipaksa menikah dengan pria usia jarak yang sangat jauh atas desakan ortunya ,pria itu dikenal sangat dingin bahkan wanita yang pernah ingin mendekatinya pun di abaikan olehnya ,namun siapa sang...