44❤🌹🌹🌹🌹🌹

1.6K 37 2
                                        

Haloo guys selamat membaca, gimana ceritanya seru? Atau hmm nggak menarik gitu? Semoga aja kalian suka ya mimin sudah mengeluarkan imajinasi dari otak mimin nih sampai meledak rasanya, hiks semoga kalian suka ya





Brak!




Nah kan bener gue bilang apa, kalau lo itu ham_”

Adelia membekap mulut clara yang tidak bisa dihentikan “syuttttttt”adelia melotot kan matanya untuk diam karena teman-teman dikelasnya menoleh padanya , clara menyengir ia duduk di kursi lalu berbisik pada adelia, kali ini mereka berdua memastikan tidak ada yang menguping “terus gimana suami lo seneng kan? ”

“hmm seneng sih, cuma sifatnya berubah, lebih ke anak kecil ”pikirnya mengingat-ingat kemarin-kemarin pria itu sedikit berubah

Bunyi bel tanda siap memulai pelajaran , berminggu-minggu persiapan ujian akan dilaksanakan, adelia berusaha keras untuk mendapat hasil yang memuaskan , kini ia membaca buku di perpustakaan buku materi biasanya dia membaca novel sepanjang jam, kini novel itu diganti dengan materi oh Tuhan matanya cepat sakit melihat rumus-rumus ini ia meletakkan buku  diatas kepalanya , berharap otaknya itu bisa menyerap materi, siapa tau kan?

Rasanya ia lelah, kira-kira dimana clara apakah dia masih dikantin yang katanya membeli es satu saja tapi kenapa lama sekali sampai 30 menit 10 menit lagi jam pelajaran terakhir akan dimulai



Tap-tap



Suara sepatu mendekat ke arahnya , seorang memakai seragam sekolah dengan baju yang dikeluarkan memandangi adelia yang sedang menutup matanya

“del! ”

Clara memegangi perutnya yang kekenyangan “akhirnya dapat makan mie ayam sebelum detik-detik habis , 10 menit lagi kelas dimulai terakhir, ia menuju kelasnya tetapi ia tidak melihat orang yang dicari

“oh my god! Lupa di perpustakaan”

Ia keluar berlari menuju perpustakaan yang agak cukup jauh di lantai 3 , baru melangkah di tangga rasanya ia mau muntah , ia bersender terlebih dahulu menurunkan mie ayamnya

Sedangkan adelia masih kaget dihadapannya yaitu Adit, Adit mendekatinya “Adit? ”

“iya ini gue,lo harus tanggung jawab del!”

Adelia melihat luka disudut bibirnya , ia tampak merasa bersalah “maaf dit gara-gara gue ”

“orang yang mukul gue, siapa dia? ”


Deg!


Kenapa Adit mempertanyakan itu, sekarang dia harus jawab apa ? Apakah harus berbohong bagaimana caranya dia berbohong agar Adit percaya

“i_itu sebenarnya.. Paman gue dit ”

“bohong!”Adit menggelengkan kepalanya “itu pasti bukan paman lo! ”

“dit gue juj_”

“itu pacar lo ”

Adelia mendengarnya syok , Adit mendekatinya lalu meraih dagu adelia mendekati wajahnya

“kenapa lo milih dia dibandingkan gue? , gue kurang apa del? ”adelia tampak bingung situasi ini

“dit lepasin gue itu bukan urusanlo”tegas adelia ia berdiri akan meninggalkan Adit , tetapi Adit mencegahnya adelia menghindar darinya

“del lo harus jadi milik gue! ”

“enggak! Enggak dit lo nggak boleh gitu gue udah punya sua_ , pacar dit! ”adelia hampir keceplosan ia menarik nafasnya dalam-dalam

obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang