29🥰😍😍😍❤

5K 61 3
                                    


Adelia menahan pergerakan adelard yang sedang menahan hasratnya "nggak boleh om , sadar adelia lagi sakit lo"ucapnya adelia memohon, mata pria itu tidak bisa bohong ia menatap gadis yang di bawahnya dengan tatapan yang sendu "aku tidak bisa sayang... "


"akuu.. Tidak bisa menahannya"adelia panik ia menahan dada adelard yang mau merapatkan tubuhnya


"a a aku belum mau pliss , tangan adelia lagi terluka om"adelard menunduk memang benar "apa hubungannya dengan tangan? "tanya pria itu menyerangi

"hah? Ya sakit lah om tangan adelia nih"

"tapi bisa main dibawah kan? "ucapnya menyerai jahat , main dibawah? Maksudnya? Adelia menatap kebawah menatap pahanya, bawah?

"AKU ADUIN PAPA YA!! "teriak gadis itu, mengambil handphone milik pria itu, dengan cepat ia merampas, namun dengan panik pria itu kembali merampas handphone nya

"bercanda sayang"pria itu menyengir , bisa gawat kalau adelia ini melapor ke ayahnya, bisa babak belur habis- habisan.

"ih minggir adelia mau tidur! "usirnya, wajah pria itu berubah jadi masam , ia bangkit dari ranjang pasien , adelia menyelimuti dirinya mengeratkan selimutnya takut bahwa pria itu menyentuhnya lagi, pria itu duduk di sofa memandang gadis itu yang menatap dirinya dengan tajam

Akhirnya gadis itu tertidur sampai keesokan harinya .


*

*

*

OMAIGATT ADELIAA!!



Clara berlari menghampirinya beserta teman-teman yang lainnya "yaampun del akhirnya lo ditemukan, lo tau nggak? Gue nggak bisa tidur 3 hari 3 malam!! Akhirnya lo ditemukan juga!! "adelia mendengar itu terkesan alay didengar

"yang penting gue masih hidup clar"

"ihh nggak asik banget sih"kesal Clara

Alex mendekat memeluk adelia, adelia sontak teperenjak kaget "del gue kangen lo! "alex memeluknya sedangkan adelia tidak bisa berkutik, sesuatu aura menyeramkan muncul berkoar-koar gadis itu menatap pria itu yang menatapnya dengan tajam "eh lex udah lepas sesek"

"eh sory del! "alex melepas pelukannya, adelia mencuri-curi pandang kepada pria yang duduk di sofa itu menatap dirinya tajam , gadis itu menyengir canggung

"del coba ceritakan pertualangan lo , kenapa bisa lo menghilang begitu saja? "

Jadi gini...

Skip.

"IHHHH AKU TAKUT"ucap Clara memeluk Adit yang tepat disampingnya, Adit risih lalu mencoba melepas Clara "terus gimana lo ditemukan del? "tanya alex

"aku...kebetulan setelah aku pingsan sadar berada di sungai bersama anjing pelacak , nah kemudian anjing itu masuk ke dalam semak-semak lalu ada gerbang tua yang kecil , didalam gerbang itu seperti taman pada umumnya , taman itu besar sampai aku tersesat disana aku berpikir hutan apa yang keindahannya seperti ini , ternyata setelah telusuri itu taman rumahku sendiri , lalu tanpa sengaja kami bertemu "

"bertemu dengan siapa? "tanya alex, adelia mengkode matanya mengarah ke pria itu yang sedang duduk melipat dadanya, alex mengikuti pandangan gadis itu mengarah seorang pria matang yang menatap dirinya

"eh om lo ya del? "

"halo om!"sapa alex , tapi pria itu hanya memandangnya saja , adelia tau situasi seperti ini sangat canggung , ia tidak tau berbuat apa , semoga saja tidak ada pertengkaran hari ini

obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang