"liaa sayang ini bunda nak, sudah bangun belum".
alia keluar sudah sangat rapih tetapi ada yang aneh pagi pagi seperti ini sudah memakai kecamata hitam aneh sekalii.
"loh sayang ko pake kecamata" kanaya heran sekali dengan anak ajaib nya ini ada saja kelakuannya
"ihhh bunda ini lagii trend tauu yang kaya ata gledekk di tik tok bunda kudet banget ihh".
"masa sii ko bunda gatau ya".
"jarang scroll tik tok sii, bunda bekal lia di mam nya di sekola yaa hari ini mau ulangan mtk mau belajar di sekolah biar pokuss yayayaa".
"yaudah bunda buatin buat anak bundaa cantik inii".
alia mengela napas untung saja bundanya percaya.
"nahh terimakasih bundaa, lia berangkat duluu yaa babaiii assalamualaikum".
"hati hati sayangg walaikumsalam".
saat hendak jalan keluar tiba tiba dia melihat bara duduk di lantai dan tertidur.
alia hendak membangunkan tetapi bara sudah lebih dulu bangun.
"hai sayang akhirnya keluar juga bara dari tadi nunggu liaa disini tauu".
"pergi".
"dengerin bara dulu yaa plis" bara tidak ingin kehilangan lagi dia akan berusaha sekuat tenaga agar alia kembali lagi ke pelukanya
"gamau pergi dari sini. aku. gamau. ketemu kamu lagi bara" disaat itu juga kebetulan alvin memanggil alia sesuai janji nya dia akan berangkat ke sekolah bersama.
"al ayoo berangkat" alvin sudah terduduk di motor besarnya dia langsung saja mengajak alia pergi.
"iya ayo pin, dan kamu bara jangan ngatur, pergi darisini".
sejujurnya alia juga masih kesal terhadap alvin tapi mau gimana lagi dia lebih kesal kepada bara, jadi dia memutuskan untuk berangkat bersama alvin saja.
"pegangan dong cantik" emang sengaja bgt alvin manas manasin bara karna dia sudah tau tentang alia dan bara.
"iyaa, ayo berangkat bang".
bara melamun dia masih memikirkan tutur kata alia yang sangat berubah hingga tak sadar mereka telah pergi.
"ARGHHH ANJING SIALAN" bara pun segera pergi dari rumah alia.
*****"loh pin ko belok si kita bisa telat cepet puter arah atau aku lompat aja nih" gimana ga kesal coba uda ketemu bara mata nya bengkak dan sekarang alvin ingin membawa kabur dirinya.
"kita bolos dulu hari ini gue mohon jangan berontak dengerin penjelasan gue semuanya al gue mohon..".
"iya" hanya itu yang bisa terucap oleh alia rasanya sudah lelah dengan semua.
alvin membawa alia ke sesuatu tempat, lebih tepatnya danau alia sering cerita dia suka sekali dengan danau apalagi sambil melukis sangat membuat alia mood.
alia terus saja mengekori alvin seperti di hutan hutan sejujurnya alia sangat takut apalagi pohon pohon nya terlihat begitu besar.
alia membuka kecamatan hitam nya dann jrengg jrengg jrenggg tadaa danau yang sangat indah menyejukan mata, hati dan pikirannya sangat nyaman alia sangat suka disinii.
"al ayo kita ke rumah pohon yang disana" alia menurut ia mengekori alvin dari belakang.
sangat indah rumah pohon disana nyaman kebetulan juga ada alat lukis yang membuat mood alia naik.
"kamu ko bisa tau tempat ini pin bagus aku suka bangett thanks udaa ajak gue kesinii".
"anything for you darling" alvin memang sudah tau banyak tentang fakta fakta alia jadii mudah baginya membuat alia mood kembali.
"sorry al lo harus nya ga ngerasain semua ini lo baik lo sempurna alia liat mata lo bengkak banget sembab lagi" alvin sangat khawatir dengan segera dia mengusap mata alia dengan sayang.
"gue mau jelasin semuanya tolong dengerin jangan di potong yaa kita duduk di sana sambil liat danau".
"gue gatau harus mulai dari mana al sumpah demi apapun gue gada hubungan apa apa sama luna yang soal kiss itu gue kaget bener al sumpah deh."
"iyaa apin uda la lupain aja."
"mmm yauda ayo kita naik perahu sambil ngelukis katanya dulu pengen banget kan lo."
"IYAA AYOO LESTGOO"
mereka pun naik perahu yang sudah tersedia disana alvin yang mendayung dan alia yang melukis.
"woii boncel lukis gue dong lagi ngedayung gini tapi yang ganteng yeaa"
"boncel matamu, yauda diem jangan gerak gerak selama lima jam."
"jangankan lima jam sepuluh jam aja gue jabanin asal yang lukis nya lo alia."
"hilihh komuk nya woyy hahahahaha."
gimana ga ketawa coba alvin benar benar tida bergerak beberapa menit bahkan tida mengedip.
"pin, pin, APIN WOEE pliss jangan kesurupan dong kedip ihh mana di tengah danau gini kamu kan tau aku gabisa berenang ihh."
alia yang semulanya tertawa kini mulai diam ia menjadi sangat panik takut tiba tiba alvin kerasukan jin.
alia pun segera memegang kepala alvin dan berdoa semoga saja setan nya keluar dari tubuh alvin
"BISMILLAH HIROHMANNIROHIM ALOHUMA BARIK LANA FIM-".
"AUU AING MAUNGG RAWRR."
"loh ini setan barudak bandung ya."
"udaa hahaha woyy anjirr hahaha lia gakuat perut gue sakit banget hahaha ada ada aja lo gue ga kerasukan boncel."
"yee kirain tapi pftt HAHAHAH NGAKAK BANGET MUKA KAMU."
"telat telat lo maa kebiasaan banget ni satu."
dibalik pohon disana ada seseorang yang mengepalkan tangannya api cemburu sangat menyala sekalii abangkuhh 🔥🔥🔥
siapa lagi kalo bukan gabara, lelaki itu menggerutu kesal dia akan merebut alianya dari lelaki brengsek itu berani beraninya dia.
"nakal ya kamu liat aja hukuman menantimu."
gabara langsung pergi dari sana dia butuh pelampiasan emosinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENTARA ALPARD
Randommenceritakan tentang kisah seorang yang bernama alia prilia dan BENTARA ALPARD dua manusia yang hanya sebatas adik kelas dan kaka kelas. semua berawal dari alia mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler disekolahnya yang baru. akhirnya mereka be...