"SAYA GAMAU TAU CARI ANAK SAYA SAMPE KETEMU." rusdi marah besar alia hilang bawahannya memberitahukan bahwa alia di culik oleh bara ntah di bawa kemana bawahanya kehilangan jejak.
"ayah ada apa ini."
"rasya lia di culik oleh bara." rusdi memijat pelipisnya pusing sekali ntah apa yang bara pikirkan hingga menculik anaknya.
"rasya izin keluar dulu yah." rasya langsung saja bergegas pergi keluar kantor dia akan mencari alianya.
jauh di dalam hutan alia membuka matanya hal yang pertama lihat adalah bara dan dimana ini alia baru sadar bara membawanya pergi.
dengan hati hati alia melepas pelukan bara dia akan pergi dari sini. namun yang dia liat di luar jendela adalah pepohonan yang besar dan menjulang tinggi.
"lia mau kemana." dengan tanpa tau malu bara berucap seperti tida terjadi apa apa membuat alia muak.
alia yang melihat itupun hanya diam ntahlah rasanya malas berdekatan dengan bara.
"maaf lia ak-" belum sempat bara menyelesaikan perkataannya alia dengan berani menampar bara.
"TEGA KAMU BARA, AKU BENCII MUAK DENGER MAAF KAMU, AKU MAU PULANG."
"GA LIA TETEP DISINI SAMA BARA SELAMANYA."
prang
prang
gabara membabi buta dia memecahkan semua barang barang yang ada di vila sana dia lempar ta sadar bahwa pecahan pecahan itu melukai alia..
ya bara membawa alia pergi ke vila yang di dalam hutan vila itu milik papanya cepat atau lambat pasti banyak yang akan berdatangan kemari mencari alia.
bara binggung harus bagaimana apa dia hamili alia saja pikirnya?.
berbeda dengan rasya pria itu mengebut dijalan rasya ta tau sekarang harus kemana pikirannya penuh dengan alia takut alia terjadi sesuatu disana.
rusdi pun sama dia dengan cepat menghubungi orang tua bara sebenarnya ingin menghubungi polisi namun semoga saja ini bisa diselesaikan dalam kekeluargaan.
karna rusdi tau bara ta akan se nekat itu pikirnya pasti hanya salah paham kecil.
langsung saja rusdi menghubungi nomor papinya bara berharap dia menemukan jalan agar alia cepat di temukan.
"halo bram, lo tau bara nyulik anak gue enak aja ga gue restuin tu si bara liat aja cepet kasi tau gue bara bawa kemana anak gue."
"jangan gitu dong nanti anak gue bisa gila kalo lo ga restuin apa jangan jangan lo ga restuin makanya bara bawa pergi calon mantu gue."
"tapi rusdi coba deh lo cek vila tempat kita dulu ngebucin bareng itu lohh pas muda kemungkinan bara bawa kesitu karna gue perna kasi tau tempat itu ke dia."
"oke deh thanks yaa bram, byee."
rusdi segera mematikan panggilan telepon itu dan langsung memberi tau rasya lokasinya, ntah lah dia akan liat kalo rasya berhasil temuin alia akan dia restui dan cepat menyuruh mereka pindah negara.
saat rasya melihat rusdi mengirimkan tempat alia di culik langsung saja dia bergegas kesana semoga tida terjadi sesuatu pada alia.
"bar jangan bar jauh jauh sanaa bara pergiii baraaa."
alia ketakutan saat ini bara sangat menyeramkan bentukannya kaya monster mau makan manusia gitu laa.
"lia tau bara sayang banget sama lia apa bara hamilin lia aja ya supaya kita nikah HAHAHAHA."
GILAA bara sangat gilaa alia semakin ketakutan dia harus cepat keluar dari sini.
dengan tanpa perasaan alia memukul bara dengan guci yang ada disana ukurannya lumayan sedang jadi alia masih bisa menggapainya.
bara terjatuh kesakitan alia langsung saja keluar dari sana untungan tidak ada penjagaan sama sekali disana memudahkan untuk kabur.
rasa takut menyelimuti dirinya karna disisi kanan dan kiri hanya ada pepohonan yang menjulang tinggi tapi lebih takut kalo bara melakukan hal keji pada alia.
"AAAAAAAAA."
alia tidak pokus sehingga di depannya ada mobill yang hampir saja ia tabrak.
"lili kamu gapapakan ada yang luka hey ini aku rasya tenang ada aku disini kanu aman."
rasya memeluk alia dengan erat penampilan alia jauh dari kata rapi semoga saja tida ada sesuatu hal yang besar terjadi.
"mau pulang."
"iya kita pulang okeii tenang yaa."
haloo semuaa ga nyangka bangettt yang baca uda seribuu ann seneng bangettt, tapiii tolong dongg sekalian vote jugaa yaa biar seimbang timakasiii, tunggu chap selanjutnya yaaa guyss 😻😻😻
KAMU SEDANG MEMBACA
BENTARA ALPARD
Randommenceritakan tentang kisah seorang yang bernama alia prilia dan BENTARA ALPARD dua manusia yang hanya sebatas adik kelas dan kaka kelas. semua berawal dari alia mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler disekolahnya yang baru. akhirnya mereka be...