BENTARA ALPARD

BAB 16

alia yang mendengar itupun sontak terkejut tunggu swis??? yaa dari kecil alia selalu ingin tinggal disana dengan seseorang yang ia cinta.

"terserah bunda aja tapi gimana sama ka rasya bund??."

"itu nanti bunda pikirin lagi kamu harus cepet pergi sebelum bara lebih nekat lagi."

"mmm iyaa."

TOK

TOK

TOK

"bentar bun biar alia aja yang bukaa."

tapi sebelum alia membuka pintunya alangkah baiknya mengintipnya terlebih dahulu kan??.

dan boom disana ada bara alia sebenarnya khawatir bara acak acakan sekali luka dimana mana bajunya lusuh seperti gembel sii ciri cirinya.

alia langsung saja berlari masuk lagi ke rumahnya ia takut bara akan berbuat hal nekat lagi kepadanya.

"loh lia ko ga dibuka pintunya sii."

"syuttt bund disana ada bara cepet kita ngumpet."

"yauda kita berpencar yaa ngumpet nya."

mereka berdua pun langsung saja mengumpat mencari cari tempat yang akan aman.

"aduh lia ngapain disini si kan bunda yang pertama disini sana cari tempat lain."

"bunda aja sana lia disini aja ah mau sambil makan kue."

"ihh nakal itu kue buat ayah kemaren mau dibikinin."

kanaya menjitak alia bisa bisanya main comot saja mana semua lagi di bawa ke kolong meja.

ya mereka berdua akhirnya memutuskan ngumpet di kolong meja aja karna mereka yakin bara tida akan bisa menemukan mereka.

"enak banget ya?."

kanaya heran sekali alia sangat lahap sekali memakan kue nya ah dia baru ingat alia belum makan siang.

"iya bunda mau? sini makan berdua."

dengan penuh kegibahan dibawah sana mereka juga makan bersama kue buatan kanaya.

"kesayangan ayah ngapain di kolong meja mana cemong cemong begini lagi sini keluar."

ta di sangka ta di duga rusdi datang dan mengintip mereka ke bawah kolong meja hening sesaat namun sesudahnya mereka tertawa begitu renyah.

"HAHAHA MUKANYA LIA KAYA TOPENG DOGER MONYETT."

"BUNDAA TUU KAYA MAMANYA TOPENG DOGER."

"kenapa pada di bawah sii sudah sini ayah bersihin duduk semuanya di kursi. "

dengan menurut mereka duduk di kursi dengan segera rusdi membersihkan cemong cemong yang ada pada kanaya dan alia.

"nah dua kesayangan ayah sudah cantik sekarang alia ke kamar gih mandi dulu nanti turun makan malem."

"okeii ayah babaiii."

keadaan meja langsung hening sesaat hingga kanaya mulai bersuara.

"mas ada yang mau aku bicarain ini soal alia."

"mas sudah tau naya ini pasti soal penculikan itu kan."

"bagaimana kalo kita pindahkan saja alia ke swiss biar alia terbebas dari bara alia akan pulang ke indo lagi bila sudah menikah dengan rasya."

"mas setuju nanti mas bicarain lagi sama rasya."

"apa mas tau kalo alia hampir di lecehkan oleh bara?."

"APAA."

"ih mas jangan berisik nanti kira alia kita berantem."

"awas saja mas gakan biarkan bara melihat alia lagi selamanya."

berbeda dengan orang yang di bicarakan bara sedang termenung di kamarnya dia sudah pulang dan mendapatkan hadiah yang sangat spesial.

bagaimana tidak sepesial papinya memberikan banyak hadiah pukulan padanya belum lagi momy nya menampar dirinya.

"ARGGHHH SALAH INI SALAH GUEEE."

"alia sayang kita bakal bersama kan hahaha liat aja kamu bakal kembali lagi ke pelukan bara."

bara menyeringai dingin sesudahnya menangis dengan kencang hingga pagi mendatang.

beberapa hari ini yang bisa dia lakukan hanya menangis dan menangis.

namun karna khawatir akhirnya momy melihat kondisi bara dan boom  disini bau anyir banyak pecahan banyak barang yang ta sesuai tempatnya.

halaww aku suda update niii, hihihi timakacii bangettt yaaa vote nyaa suda tembus 50 timakacii juga yang suka komen komen lopp buat kalian eh ngga buat yang suka vote 💓💓

jangan lupaaa ⭐⭐⭐ dan komen jugaaa tunggu chap selanjutnya yaaa babaiiii