BAB 15

52 4 8
                                    

alia tertidur di pangkuan rasya yaa rasya membawa mobil sambil pangku pangkuan sama aliaa gituu.

"lili bangun, sudah sampai." 

"mmm loh rasya."

alia bingung ko bisa alia sama rasya bukannya ia diculik tapi semakin diingat rasanya sakit sekali ta sadar air matanya luruh begitu saja.

"heyy gapapa ada saya disini kamu aman."

rasya yang peka pun segera memeluk alia dengan penuh kasih dan sayang.

berbeda dengan bara saat ini pria itu mencari alia takut alia nekat atau masuk hutan atau dimakan serigala berbulu domba bara khawatir.

"ck bodoh kalo sampe alia kenapa napa gue bakal benci diri gue sendiri."

bara menggerutuki dirinya sendiri andai saja ia tida nekat alianya malah hilang beneran.

padahal alia sudah aman di pangkuan rasya hahaha 😔🤏🏻.

"lia takut rasya lia takut bara kesini lia takut bara kaya om om cabul bara mau wleowleo liaa rasyaa."

"ada saya disini kamu ga perlu takut akan saya habisi bocah tengil itu."

setelah acara berpelukan itu cukup lama akhirnya alia bersuara kembali

"mmm iyaa, timakasii ya rasya suda nolongin lia lia gatau kalo rasya ga datang lia pasti dimakan macan tutul."

"macan tutul itu gaakan berani makan kamu karna sebelum dia memakan kamu akan saya makan terlebih dulu."

"iii seremm."

"sudah jangan terlalu dipikirkan semuanya yaa ada saya kamu aman jangan bertemu dulu dengan bocah itu."

alia binggung tapi tak ayal ia menganggukan kepalanya.

"yauda lia mau pulang dulu ayo masuk dulu ke rumah ketemu bunda."

"tidak bisa saya ada urusan nanti kapan kapan saya akan berkunjung yaa."

"umm yauda deh kalo gitu lia pulang yaa babaii."

perasaan hangat menyelimuti hati rasya senang sekali rasanya alia sedikit lagi akan kembali ke pelukanya.

tapi ta lama  rasya penuh emosi ta sadar rahangnya mengeras lihat saja ia akan beri perhitungan kepada bocah sialan itu.

tapi di satusisi ia gemas juga terhadap alia bagaimana bisa tetap tersenyum walaupun walaupun menangis ditambah lagi seperti sembab.

"ARGGHHH gue harus cari kemana lagi, lia bara khawatir..."

"coba telpon ayah atau bunda nya aja deh semoga di angkat."

ta lama panggilan mereka pun terhubung lebih tepatnya terhubung dengan kanaya bundanya alia.

"bundaa alia ada di rumah."

"ada bar tumben kamu ga kesini."

duhh bund kalo tauuu di jadiin bakwan tu si bara😔😔

"mmm iya bunda soalnya bara lagi sibuk yauda nanti bara kabarin lagi yaa."

bara segera memutuskan panggilan itu rasa bersalahnya pun semakin besar pasti akan sangat sulit mendapatkan maaf dari keluarganya alia.

"alia bara nanyain kamu tuu."

alia terdiam andai saja bundanya tau ia hampir di lecehkan oleh bara..

ta sadar air matanya mengalir begitu saja sesak mengingat semua kejadian yang baru saja beberapa jam lalu ia alami.

"heyy kenapa ada masalah sama bara, sinii sayang peluk bundaa."

tanpa menunggu lama alia menangis dengan pilu di pangkuan bundanya menumpahkan semua rasa kecewanya pada bara.

"HIKSS BUNDAA LIAA SEDI BANGET HIKSS."

"ada apa anak cantikk sini cerita sama bunda."

alia menjelaskan semuanya apa yang terjadi dari awal hingga ia bertemu dengan rasya dan berakhir disinii di rumahnya lagi.

kanaya tentu saja syok mendengar itu liat saja bara akan beneran kayanaya jadikan bakwan 😠😠

"alia cepat putuskan bara dan kamu pindah ke swiss lanjutkan pendidikan mu disana."

























haloo semuaaa apa kabarrr, aku update lagii niii hihihi, WOAHHH GA NYANGKAA RAMEE BANGET, maap yaa lebay soalnya inii pertama kali aku nulis cerita buatan aku sendiriii sedikitt tida pede sebenarnya 😔😔.

tapi terimakasih banyakk yang suda votee dikitt lagi ituu 50 ayoo vote vote lagii yaaa🤬🤬.

JANGAN LUPAA FOLLOW AKUN AKU TEMAN TEMANN DAN JUGAA BUATT ⭐⭐⭐⭐

BABAIII TUNGGU CHAP SELANJUTNYA LAGII YAA💋💋




BENTARA ALPARD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang