BAB 12

62 4 0
                                    

"ASSALAMUALAIKUM SEMUA LIA PULANG NII YUHUUU."

"dari mana saja kamu."

"eh-eeh ayah hehehe."

alia sedikit kaget, rusdi sedang duduk di kursi tamu sambil membaca koran dan meminum kopi.

"kamu ga ke sekolah? kemana aja? main sama bara?."

baru juga datang alia sudah di suguhkan banyak pertanyaan oleh rusdi, tamatlah riwayat alia.

"maaf ayah lia tadi bolos sama bara."

sudahlaa lebih baik alia jujur saja pada ayahnya berbohong pun ayahnya pasti sudah tau dari bawahannya.

"bagus yaa beberapa hari pindah di bandung uda mulai bolos bolos."

"lia ayah akan pergi keluar kota sedikit lama bersama bunda mu."

"kamu setuju kan tentang perjodohan itu? dia sudah mapan tanggung jawab dia tulus padamu sesama lelaki ayah bisa merasakanya.."

rusdi ta tega sebenarnya mengatakan ini pada alia karna dia tau betul alia sangat mencintai bara tapi rusdi merasa ini yang terbaik untuk alia.

"jadi ayah beneran soal perjodohan itu? kenapa ayah ga setuju sama bara yah."

alia sedikit kecewa pada ayahnya mengapa ayahnya sekarang terlihat seperti tak menyukai bara? bukannya dulu ayahnya sangat setuju dirinya bersama bara.

"ikuti saja apa kata ayah alia, ayah sayang sama kamu, ayah mau kamu dapat yang terbaik alia tolong percaya sama pilihan ayah."

rusdi hanya ingin yang terbaik untuk alia hanya itu. karna alia adalah satu satunya rusdi takut alia akan terluka lagi bila bersama bara.

"bun." alia menatap bundanya penuh harap semoga saja bundanya bisa menolong nya.

"maaf sayang." kanaya tau alia pasti sedih mendengar ini tapi mau bagaimana lagi kanaya hanya mengikuti apa kata suami tercintanya.

"terserah aja maaf alia keatas duluan."alia langsung saja pergi bergegas ke kamarnya.

alia jadi galau bagaimana dengan bara rasanya ta siap bila alia meninggalkan bara.

ta mau banyak pikiran alia segera bersih bersih dan memulai scincare routin nya.

"ayah kenapa si hari ini kayanya lagi pms marah marah mulu apa ayah hamil lagi ngidam ck."

alia bingung sekali dengan ayahnya semakin dipikirkan alia semakin mengantuk namun saat memejamkan matanya dering telefon terdengar di telinganya.

disana tertulis nama bara dengan segera alia mengangkat dan mengubahnya menjadi panggilan vidio.

"HALOO LIAAA." dengan tanpa berprikekupingan suara bara sangat menggelegar di telinga alia.

"ish bara berisik banget ada apasii semangat bener bang."

"iya dongg soalnya bara lagi liat bidadari turun darii langit."

"hilihh bisa ajaa kamu bar."

"liaa kaya sedi kenapa?? lia di marahin ayah? atau lia terlalu kangen sama bara? atau lia mau peluk bara?."

"opsi dua." alia memilih kangen sama bara namun sebenarnya semua opsi juga benar 🙂🙂.

"utututu cayangnyaa bara jangan sedii okeii bara bacain dongen mau?."

"mau mauuu." dengan semangat seadanya alia siapp mendengar dongen bara.

"dan sekarang pacarku yang imut dan cantik sekali inii pake selimut nya dengerin dongengnya."

"sudah baraa."

"okeii sayang, ekhemm pada jaman dahulu di kerajaan ada sepasang kekasih bernama gabara dan alia."

alia sedikit terkekeh pasti cerita bara diluar nalar pikirnya.

"mereka berdua dihadapan masalah yang besar sang raja di fitnah oleh perempuan jahanam yang membuat putri kecewa."

"namun karna ketampanan sang raja dan kesungguhan nya akhirnya mereka kembali bersama dan hidup bahagia.

"perempuan jahanam itupun di beri azab oleh sang kuasa menjadi seekor kuda lumping."

bara terus saja menceritakan dongengnya hingga alia terlelap tidur satu yang bisa bara gambarkan keadaan alia saat ini, cantik. selain itu imutt kyutt kiyowok lucuu cutee dan lainya.

"tidur yang nyenyak sayangku cintaku apapun masalah yang lia hadapi ada bara yang selalu dibelakang lia."

akhirnya bara merebahkan dirinya sendiri sambil melihat alia dan akhirnya dia menyusul alia tertidur.

mereka tertidur sangat pulas hingga jam alarem alia menyala menandakan hari mulai subuh, alia melihat panggilan vidionya belum dia matikan.

jadilah alia membangunkan bara lewat handphone nya.

"baraa bangunn."

saat bara terbangun dia langsung disuguhkan pemandangan alia yang baru bangun tidur mengapa cantiknya bertambah kali kali lipatt??.

"halo selamat pagii sayangkuu bangun yuu solat duluu sana mandii jugaa."

"liaa bara pengen cium." bara ini memang aneh apa yang alia suruh malah jawabnya apa.

"iyaa nanti lia kasii kiss banya banyaa, sekarang bangun terus mandi solat juga okeii."

"promise??."

"promise sayangku dah yaa aku matiin vidio call nyaa babaii ganteng muahh."

alia langsung saja mematikan panggilan vidionya dan melakukan rutinitas paginya.

setelah semuanya sudah siap alia bergegas pergi ke bawah rasanya saat memikirkan masalah kemarin membuat alia ta mood pada ayahnya.

tapi mau bagaimana lagi alia tetap ikut makan disama karna ta enak bundanya sudah masak nasi goreng favorit nya.

"selamat pagii sayang, tumben jam segini suda rapih aja." kanaya tau alia tidak mood terlihat dari raut wajahnya namun sebisa mungkin dia menjaga mood alia.

"pagi bun, yah." alia menjawab dengan semangat seadanya.

"bun lia makan di sekolah ya di bekel soalnya hari ini mau ada ulangan sambil belajar aja yaa bolee."

padahal itu hanya akal akal an alia saja sebenarnya dia sedang tida mood untuk makan bersama ayah dan bunda alia juga binggung.

"mmm yauda tunggu bunda siapin bekelnya dulu."

kanaya langsung saja membuat bekal untuk alia dan di selipkan secerik kertas di sana.

"yauda lia berangkat duluan ya assalamualaikum."

alia sepertinya ingin memakai sepeda listrik saja ke sekolahnya sepertinya,
akhirnya alia pergi menggunakan sepeda listriknya yang berwarna pink.

"AAAA AWASS AWASS."

BENTARA ALPARD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang