"STOP NGOMONG GA JELAS ATAU GA AKU AJARIN?" Law menatap Zoro dengan tajam.
"ya, nih" Zoro menunjukkan layar ponselnya.
Law mengambil ponselnya sendiri dan mencatat nomor teman Zoro.
"ini temen kamu yang ga jelas itu?" Law menaikan satu alisnya.
"temen ku gada yang jelas, udah catet aja." Zoro menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Law mengangkat alisnya dan menyipitkan matanya, dia mulai membuka aplikasi chat dan mengirim pesan ke teman Zoro.
"APASIH GA JELAS!!" Law memegang kepalanya prustasi."udah dibilang, semua temen aku gajelas." Zoro melipat kedua tangannya didepan dada.
"AKU NANYAIN DIA KARNA KAMU GATAU TAPI DIA MALAH NGOMONG TANYA KE KAMU. GOBLOK BET ANJENG." Law mengepalkan tangannya, nafasnya jadi terengah-engah dan tidak stabil.
"nih coba tanya ini." Zoro menunjuk layar ponsel nya dan menunjukkan kontak temannya yang lain.
Law mendengus dan memejamkan matanya.
"semoga yang ini waras."
"KONTOL. LEBIH PARAH ANJING." Law melempar ponselnya ke kasur dan terbaring di samping Zoro.Zoro menggaruk kepalanya dan mengambil ponsel Law.
"jangan bilang kalo itu temen kamu yang rambut merah jabrik itu?" Law mengangkat alisnya.
"ya iya, kan udah aku kenalin ke kamu." Zoro mengutak-atik ponsel Law, entah apa yang akan dia lakukan.
"pantes nyebelin." Law mengusap wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate. [Zoro x Law]
Teen Fiction"Law,temenin mandi." "kau gila?" Zoro x Law not Law x Zoro.