🔞🔞
Zoro menyeringai dan menundukkan kepalanya agar lebih dekat dengan wajah Law. Matanya menatap mata Law dan menurunkan pandangan nya hingga ke bibir.
Law mengalihkan pandangan nya kesamping agar tidak berkontak mata dengan Zoro. Tubuhnya gemetar, matanya berkedip seolah benar-benar takut.
"tegang banget kamu." Tangan Zoro bergerak dan membelai wajah Law dengan jari-jari nya.
Tubuh Law kembali bergetar, dan kini memberanikan diri untuk menatap Zoro.
"takut." Law menatap Zoro dengan alis dan bibirnya yang mengerut.
"aku ga kasar." Zoro menaruh telapak tangannya di kening Law, bibirnya mencium pipi Law.
Wajah Law memerah, dia hanya bisa mengalihkan pandangan nya dengan jantung yang berdetak dengan kencang.
Tangan Zoro perlahan merayap kedalam pakaian Law hingga membuat Law tersentak dan menahan tangan Zoro sambil menggeleng.
"percaya aja." Zoro menatap Law dengan serius.
Law meneguk ludahnya dengan kasar dan melepas pegangannya dari tangan Zoro, jantungnya berdetak lebih cepat dan matanya penuh dengan ketakutan.
Zoro mengelus perut Law hingga naik ke dadanya, jari-jari nya kini melingkar didada Law sebelum meremasnya pelan.
"nghh..." Law menutup mulut dengan tangannya, dia menggigit ibu jari nya agar mulutnya tidak mengeluarkan suara aneh.
Zoro terus meremas dada Law dengan lembut, satu tangannya melepas kancing baju Law hingga terlepas.
Law menggigit bibir bawahnya untuk mencoba menahan erangan yang akan keluar dari mulutnya. Law terus mengalihkan pandangan nya dengan wajah yang memerah padam.
Zoro menyeringai dan meremas dada Law dengan kuat, dia menarik puting Law hingga Law tidak dapat menahan suaranya.
"AHHH" Law menggigit ibu jari nya, matanya terpejam akibat rasa nyeri mendadak.
"enghh anjinghh.." Law melirik Zoro yang tampak hanya memberikan seringaian kearahnya.
Zoro menundukkan kepalanya hingga mulutnya berada tepat didepan dada Law.
Law menaikan satu alisnya dengan mata yang melebar.Zoro membuka mulutnya dan menjilat puting Law dengan lidahnya.
"ngh..." Law memejamkan matanya dan menarik rambut Zoro.
Zoro memutar lidahnya di area puting Law hingga membuatnya mengeras. Satu tangannya bergerak untuk menyentuh puting Law yang lain, jari-jari nya mengelus dan menariknya.
Law memejamkan satu matanya dan menarik rambut Zoro agar menjauh dari putingnya, tapi Zoro tampak tidak bergerak sama sekali dan memasukkan puting Law kedalam mulutnya.
Law mendongakkan kepalanya dan membuka mulutnya, lidah Zoro yang basah terus mengelilingi putingnya dan bahkan menghisapnya.
"mmh.. Zo- rooh.." Law melirik Zoro dengan mulut terbuka dan mata sayu.
Law hanya bisa mengerang dan menerima sensasi gila yang diberikan oleh Zoro padanya melalui lidah.
Zoro melirik Law, mulutnya terus menghisap dada Law, jarinya yang lain juga tidak berhenti untuk meremas dada, dan memutar puting Law.
Setelah puas dengan dada Law, Zoro membuka mulutnya dan menjauhkan dada Law dari mulutnya.
Law bernafas lega tapi agak kecewa dikit karna Zoro mengakhiri nya.Dalam posisi tetap berada diatas Law, Zoro menurunkan kepalanya hingga berada tepat diantara kedua kaki Law. Kedua kaki Law diangkat oleh Zoro dan ditaruh di bahu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate. [Zoro x Law]
Teen Fiction"Law,temenin mandi." "kau gila?" Zoro x Law not Law x Zoro.