⚔️ •15• 🐯

237 8 8
                                    

"lu kenapa sih?" Kid memberhentikan langkahnya dan menoleh kearah Law yang masih setia memegang tangannya.

"takut, ah ini gelap banget" Law menggoyangkan tangan Kid.

"yaelah, udh jembutan masih takut ginian, malu-maluin asu" Kid menggelengkan kepalanya.

"oh ok, kontol" Law melepas tangan Kid dengan kasar dan berjalan mendahului Kid.

"lah ngamuk kocag" Kid ternganga.

Kid hanya diam di tempat dan melirik punggung Law yang berjalan mendahului nya, sengaja biar Law jalan sendiri didepan wkwk.

Sedangkan Law terus berjalan tanpa melirik kebelakang, dikira Kid ngikut kali.

"pegang doang ga boleh anjing, sensi banget mending sama Zoro deh" Law memutar bola matanya.

"pulang sendiri aja bisa ga sih? males banget setenda sama orang ga jelas."

"udah ga jelas, jamet lagi"

"udah kaya anak punk"

"..."

Law memberhentikan langkahnya. Ini kenapa si Kid ga bersuara pas dikatain gini?

"kok kamu ga marah aku ejek?"

"..."

Law meneguk air liurnya dan meraba-raba kebelakang tanpa menoleh.

"njir kok gada apa-apa"

Law mendengus pelan dan perlahan menoleh kebelakang.

"..."

"anjing."

Law membulatkan matanya dan langsung berlari lagi kearah ia meninggal Kid tadi.

"lah ini kemana arahnya?"

"lahh? kok dia gada? perasaan aku tadi abis dari sini"

"ahh anjing... ini dimanaa"

Law berjalan mundur dan meneguk air liurnya. Keringatnya bercucuran disekitar pelipis, jantungnya berdetak dengan cepat. Bentar lagi nangis ini.

"ahh jangan bercanda.."

"aduh siapa sih namanya itu..."

"eustass.."

"ah anjing.."

Law terus berjalan mundur, matanya udah berkaca-kaca itu.
Suara hewan liar terdengar ditelinga Law, walaupun suaranya cukup jauh tapi berhasil membuat Law merinding.

"zoroo takut..."

Brukk!

Law tersentak, jantungnya berhenti sedetik, tubuhnya gemetar saat merasakan tubuhnya menabrak tubuh lain dibelakang nya.

Dengan perasaan takut, Law memberanikan diri untuk menoleh kebelakang.

"KONTOL"

PLAK!!

"ANJENG INI GW WOI!!"

"eh?"

⚔️🐯

"ah anjing, gila sakit banget pukulan lu"

Law mengalihkan pandangannya kearah lain, enggan melihat Kid yang terus mengusap kepalanya efek dipukul Law. Ya kan Law gatau, kirain hantu

"y-ya kamu sih, ngapain dibelakang ku? aku kira hantu." Law melipat kedua tangannya didepan dada.

"lah anjing itu gw nyari lu sebenarnya" jawab Kid dengan kesal, masih mengusap kepalanya.

Roommate. [Zoro x Law]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang