"lah? kok gw mati 17 si? bukannya gw cuma mati 2 tadi?" Alis Kid berkerut menatap layar ponsel nya.
Jelas Law hanya diam dan pura-pura tidak mendengar ucapan Kid yang bernada seperti akan marah.
Kid menoleh kearah Law yang hanya diam sambil memandang luar bus.
"lu mainin game gw?"
Law mendengus, dan perlahan menoleh kearah Kid.
"iya, aku yang mainin. dari pada afk kan?" Jawab Law dengan percaya diri.
"pffftttt ahahahahahha"
Wajah Law langsung memerah saat melihat Kid yang malah tertawa puas mendengar ucapannya.
"dih apanya yang lucu!" Kening Law berkerut, begitu juga dengan bibirnya.
"lu mati 17? lu bisa maen ga sih? nub banget anjing ahahhaha" Kid kembali tertawa sambil memukul pundak Law.
"ya kan kamu mainnya Ling! aku gabisa main Ling! aku mainnya mage!!" Law menepis tangan Kid.
Kini kedua tangan Law terlipat didepan dadanya, wajahnya juga cemberut.
"cowo main mage? itu cowo apa boti? jangan-jangan user nana lagi" Goda Kid.
"apasi! aku mainnya kagura!! itu juga aku mainin punya kamu menang, kamu harusnya makasih!!!" Law memutar bola matanya dan kini kembali memandang kearah luar bus, tapi bibirnya masih bergerak mencibir Kid.
"kegendong publik"
Law hanya diam setelah mendengar ucapan Kid, untungnya Kid ga marahin dia. Kan malu lagi rame di bus eh tiba-tiba dia di ejek Kid pake suara keras.
"udah kegendong publik, mati 17 lagi.. untung manis, kalo jelek udah gw lempar lu keluar bus" Mata Kid bergerak melirik Law sekilas agar Law dapat mendengar apa yang ia katakan.
Law hanya diam dan terus menggumamkan sesuatu, tapi wajahnya perlahan memerah karna sanjungan Kid.
"yaudah makasih" Kid mendekati Law dan menatap wajahnya dari dekat.
Jantung Law berdetak dengan cepat saat merasakan nafas Kid yang berada di pipi nya, untung Law tidak berpapasan langsung dengan wajahnya.
"hm" Law hanya berdehem pelan, dia sama sekali tidak punya niatan untuk menoleh kearah Kid yang menatap nya terlalu dekat. Jadi Law hanya tetap diam memandang pemandangan di luar bus melalui jendela.
⚔️🐯
Setelah melakukan perjalanan hampir 3 jam, akhirnya semua siswa turun dari bus diikuti satu Dosen di belakang mereka.
"gelap banget hutannya.."
"iya, kesannya horor.."
"wajar aja sih, ini juga udah hampir malem"
Law hanya diam mendengar ucapan beberapa temannya itu, dia hanya berjalan mengikuti Dosen pemandu didepan.
•
•"Jadi untuk tenda nya, ada 2 orang di satu tenda!" Jelas Dosen itu.
"kalo 2 orang di satu tenda berarti ada sekitar 10 tenda jika semua nya berjumlah 20 orang dong bu? ga kebanyakan tenda nya?" Protes salah satu siswa.
"lebih banyak akan lebih bagus, karna tenda akan mengelilingi api unggun, kan lebih bagus jika lebih luas diarea api unggun."
"kalian bisa memilih sendiri orang yang akan kalian ajak satu tenda, cepat buat tenda nya sebelum malam tiba."
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate. [Zoro x Law]
Fiksi Remaja"Law,temenin mandi." "kau gila?" Zoro x Law not Law x Zoro.