⚔️ •20• 🐯

282 13 7
                                    

Kid terdiam beberapa saat dengan mata sedikit melebar tidak percaya. Apa yang baru saja pria ini katakan?

Law mengangguk.

"gw ulang sekali lagi."

"gw tau lu ngintip gw mandi pas kemah."

Tangan Kid yang sedang mencengkram pergelangan tangan Law sedikit meregang.

"lu tau dari mana?" Tanya Kid dengan alis berkerut.

Sial, ini tidak bagus. Image nya sebagai cowo anti tobrut akan menghilang.

"pas lu ngomong ama Sabo. gw denger dikit suara lu ama dia pas ngomong."

"tch"

Kid berdecak dan memutar bola matanya, pria berambut kuning itu.

"terus? pas lu udah tau gw ngintip kenapa lu ga langsung pake handuk gitu?"

"itu gw sengaja" Jawab Law dengan senyuman.

Mulut Kid sedikit terbuka dengan alis berkerut di keningnya.

"anjing, lu sengaja mau pamer tubuh lu itu ke gw?"

Law mengangkat kedua bahu nya dan berniat untuk pergi meninggalkan Kid setelah mengatakan fakta yang tertunda yang belum ia ceritakan beberapa hari saat kejadian itu.

"bentar."

Langkah kaki Law berhenti kembali saat pergelangan tangannya lagi-lagi dipegang oleh Kid. Tubuhnya kembali berputar untuk melihat Kid dibelakang nya dengan wajah datar dan penuh rasa penasaran.

"..."

Law hanya diam untuk menunggu ucapan yang akan Kid katakan padanya.

"lu belum jawab gw"

Law terdiam beberapa saat dan mengedipkan matanya beberapa kali.

"lu ga ngasih gw pertanyaan." Jawab Law dengan enteng.

"no, about I like you."

"..."

Hening, Law maupun Kid hanya bisa saling lirik dengan ekspresi datar dari masing-masing wajah.

"i can't answer anything"

Kid tetap hening setelah mendengar ucapan Law, jari-jari nya mempererat pegangan nya di tangan Law.

"why can't you answer?"

Setelah memberikan keheningan yang hampir 2 menit, Kid kembali memberi pertanyaannya kepada Law.

"i dont know, gw gabisa jawab"

"why?! asal lu tau, untung gw kaga coli pas lu mandi itu"

Tangan Kid menarik tangan Law dengan kuat hingga membuat Law sedikit tersentak.

"fuck, lu ga perlu tau dah. Lagian lu kalo emang beneran coli pas gw mandi berarti lu ga waras." Kesal Law.

"setiap pertanyaan pasti ada jawaban."

Kid kembali mendorong tubuh Law ke dinding hingga Law hanya bisa diam dan menyimak apa yang akan pria ini lakukan.

"dan setiap jawaban ga harus gw ucapin."

Kening Kid berkerut, tangannya mengepal dan memukul pelan dinding yang berada di samping kepala Law.

"lu mau jawab atau gw-"

"apa? lu mau perkosa gw? gitu?"

Mulut Kid terbuka lebar mendengar ucapan Law. Tapi itu tidak berlangsung lama saat seringaian jahatnya muncul.

Roommate. [Zoro x Law]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang