Roommate. [Zoro x Law]

⚔️ •7• 🐯

"Law."

Law mendengus dan membalik kembali tubuh nya untuk melirik Zoro.

"kau enak.."

Law memutar bola matanya, malas menanggapi Zoro. Dia menarik selimut nya hingga menutupi semua tubuhnya.

Hanya ada suara kekehan Zoro sebelum Law benar-benar menutup matanya dan pergi kealam mimpi.

⚔️🐯

paginya, Zoro membuka matanya dan melirik Law yang berkutat di dapur seperti pagi kemarin. Masakan temannya (tEmAn) ini memang enak jika Zoro harus menilainya.

Zoro mendekat, dan melingkari tangannya di pinggang Law.

"shower together again?" Bisik Zoro tepat ditelinga Law.

Law jelas tersentak akibat tangan yang tiba-tiba berada dipinggangnya dan bisikan di telinga nya.

"hei. apa yang kau lakukan?!" Law memegang tangan Zoro, dan menurunkan nya agar Zoro dapat melepasnya.

"mengajak mu untuk mandi bersama." Zoro menaruh dagu nya di bahu Law.

"ga. ini udah siang, nanti kelas telat."

Zoro mengerutkan bibir nya dan melepas pelukan nya, Zoro berjalan ke kamar mandi dengan lesu.

"dih kek bocah." Law menajamkan pandangan nya.

Zoro menaikan satu alisnya sebelum benar-benar masuk ke kamar mandi.

⚔️🐯

Keluar dengan handuk sepinggang dan rambut basah, Zoro kembali melirik dapur dan melihat sekeliling untuk mencari sosok temannya (tEmAn) itu.

Alis Zoro mengerut saat tidak menemukan Law diarea dapur, matanya berputar mencari nya ditempat lain tapi tidak ada.

"sudah duluan?" Zoro mendengus dan pergi ke lemari pakaian nya.

Zoro agak sedikit kecewa dengan Law yang tidak pernah pergi ke kampus bersamanya.
Setelah selesai dengan seragamnya, Zoro mengambil tas, kunci motor dan ponsel nya sebelum mengunci kamar.

Zoro keluar dari lorong asrama sambil melihat jam di ponselnya, tapi ada satu notif yang membuatnya dengan cepat langsung membuka pesan itu.

Senyuman muncul di bibir Zoro, rasa kecewa nya mendadak hilang saat membaca pesan yang Law kirim. Dikabarin aja udah seneng.

Dengan cepar Zoro berjalan ke garasi asrama untuk mengambil motornya dan langsung melaju menuju kampus.