Happy Reading!
— tandai bila ada typo.
>>>
"Awalnya gue emang deketin Cika ya semua orang juga tau dia cewek cantik gue gak bisa bohong." Ucap Jupiter mulai bercerita, di sampingnya Aurora dengan serius ingin mendengarkannya.
Mereka berdua duduk di sebuah kursi taman, tidak banyak orang yang berada di tempat tersebut, mereka berdua juga sempat membeli dua cup es krim untuk menemani obrolan mereka.
"Tapi setelah dia beneran deket sama gue, Cika minta saran sesuatu, katanya dia abis ngelakuin hubungan sama cowok dan dia gak mau samapi dia hamil. Gue sebenarnya gak tau betul tentang kayak gituan tapi gue sempet nanya ke teman-teman gue dan mereka nyaranin minum alkohol gitu sama nyaranin pil gak tau pil apa gue gak ngerti.
Cika bilang mau ngelakuin apa aja buat pengganti terimakasihnya ke gue, gue pikir lumayan juga, dia kan cantik gue gak mungkin sia-siain cewek gitu aja. Terus kita jadian deh." Jelas Jupiter tanpa sedikit pun menyangkal hubungannya dengan Cika.
Aurora menganggukkan kepalanya paham sambil sekali kali memakan es krim miliknya.
"Lo jadian sama banyak cewek maksudnya gimana?"
Jupiter tampak berpikir sejenak. "Ya mereka gak ada yang keberatan malah mereka kayaknya akrab kalo gue liatin." Ucapnya.
"Sialan emang lo ya!"
"Emang siapa sih yang nolak pesona gue Ra? Lo aja gak pernah ngakuin." Ucap Jupiter memainkan alisnya turun naik.
"Idih! Makan tuh es krim lo!" Ucap Aurora tersadar es krim milik Jupiter semakin cair di cup.
"Eh iya lu."
Aurora memperhatikan laki-laki itu lalu bertanya dengan sedikit ragu. "Lo pernah gak sih ngelakuin hal itu sama mantan-mantan lo dulu?"
Sebuah gelengan membuat Aurora mengerutkan keningnya heran.
"Kenapa?"
Seolah mengerti maksud Aurora karena dari awal mereka membicarakan masalah Cika di sekolah.
"Karena gue sayang sama bunda, bunda itu dunia gue, gue gak tau patah hatinya dia kalo liat gue jadi cowok gak bener, dan gue gak tau sepatah hatinya apa gue ketika dia pergi." Ucap Jupiter membuat jantung Aurora berdetak kencang.
"Walaupun gue juga gak kalah brengsek kayak cowok yang berani ngelakuin itu ke cewek, tapi semua cewek yang pernah gue kenal gak pernah gue perlakuin kayak jalang." Lanjutnya.
Aurora terdiam sibuk dengan pikirannya.
>>>
Di tempat yang berbeda Langit yang baru saja sampai dengan sangat tidak santai berteriak memanggil nama seseorang.
"KAMAL AJING DI MANA LO!"
"BELUM BANGUN TUH ANAK? DI MANA SI BOTAK ITU!"
"KAMAL!"
Karena teriakannya itu tanpa dia sadari seorang gadis terbangun.
Langit mencari Kamal, entah apa yang membuat dia mencari laki-laki itu. Kamal adalah anggota Jovia yang memiliki kepala yang hampir tidak berambut.
"Ngapain sih lo hah ganggu gue tidur tau gak?!" Seorang gadis berdiri di ambang sebuah pintu, dia dengan malas menatap laki-laki itu.
"Si Kamal mana gue ada urusan sama tuh bocah?"
"Huamhh!" Miranda menguap dan menggaruk rambutnya yang terasa gatal. Semalam gadis itu tidur di rumah ini, markas Jovia, namun karena laki-laki itu sudah menggangunya tidur dia sekarang tidak lagi memiliki mood untuk melanjutkannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/342069503-288-k148959.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jupiter Aurora | TAMAT✔
Подростковая литература®2024 - 03 Januari part of the planet story Jupiter Roberta, laki-laki dengan sejuta paras yang membuat para gadis di SMA Bima Sakti tergila-gila padanya. Jupiter di kenal sangat brandal dan nakal, salah satu most wanted di SMA Bima Sakti membuat...