HAPPY READING!
-Tandai jika ada typo, oke? Vote dan komen juga!
>>>
Aurora melangkahkan kakinya di SMA Bima Sakti, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur penaikan kelas, dan Aurora kini akan belajar mulai terbiasa tanpa sang sahabatnya.
"Pagi Aurora." Seseorang menyapa Aurora. Dengan sungkan Aurora tersenyum simpul saat orang itu berlalu, Aurora sebelumnya tidak mempunyai teman sedekat Amel.
Kelasnya kehilangan satu manusia cerewet.
"Amel beneran pindah, Ra?" Saat itu ada laki-laki yang menghampirinya.
"Iya."
"Lo jangan sungkan kalo mau minta bantuan sama gue." Ucap laki-laki itu.
"Makasih ya, Rio."
Lalu Rio mengangguk dan melanjutkan langkahnya masuk kelas.
Aurora menatap bangku kosong di pojok kelas, itu bangku dia dan satu bangku kosong itu milik Amel. "Gue duduk sendiri nih?" Tanyanya pada diri sendiri. Dia menghela nafas gusar lalu duduk tanpa minat.
"OMG! Denger-denger ada yang di tinggalin ke Surabaya nih?" Empat gadis masuk dengan santainya ke dalam kelasnya.
Satu dari gadis itu kebetulan kelas ini juga dan mereka hampir setiap hari mengantarkan temannya itu. "Beneran Ra?" Tanya Kalisto yang duduk, tiga lainnya berdiri dengan arogan.
"Jangan pernah ngomong sama Beby fly!"
Itu perkataan yang lalu Amel ucapkan.
Membuat Aurora terdiam tak menjawab.
"Percuma lah, Kal, dia gak akan jawab juga." Saut Rembulan.
"Udah lah yuk keluar!" Sambung Titania kepada Rembulan dan Ganim, ketiganya akhirnya keluar bahkan ketika Aurora tak mengatakan hal apapun.
Beby fly adalah geng cewek yang berisi empat gadis berpengaruh di sekolah ini. Titania adalah sang ketua beby fly yang sangat di takuti oleh para gadis di Bima Sakti, mempunyai paras yang cantik dan terkenal orang yang berada.
"Boleh duduk bareng?" Ucapan itu sebenernya tak sepenuhnya meminta ijin apa lagi cara bicara gadis itu tak seperti meminta.
"Boleh kak."
Empat gadis itu kini berada di kantin sekolah, ada dua orang siswi kelas 10 yang tenang duduk di kursi kantin.
"Eh mau kemana?" Tanya Ganian basa basi.
"Gak papa kak kita udah selesai kok. Kita pamit ya." Kedua gadis itu terlihat takut dan segera pergi dari sana.
"Padahal gue gak ngomong apa-apa." Guman Ganim.
"Lo melek aja bukan cewek doang yang takut cowok aja pada kabur." Ucap Rembulan.
"Seserem ya?"
Danim adalah gadis cantik dengan cara pakaian yang tomboy jadi tak heran dia di juluki cegan sekolah.
Mereka pun duduk di kursi tersebut. "Heh sini!" Panggil Kalisto pada seorang laki-laki di yang tengah melintas.
"Iya kak kenapa?"
"Pesenin dua mangkuk mie ayam terus dua mangkuk bakso dan empat jus jeruk." Ucap Kalisto berpesan.
"Oke kak!"
"Cepet!" Sambung Rembulan.
"Siap kak!" Laki-laki yang di ketahui kelas 10 itu berlari setelah mendapati bentakan dari Rembulan. Melihat tingkahnya membuat mereka tertawa puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jupiter Aurora | TAMAT✔
Novela Juvenil®2024 - 03 Januari part of the planet story Jupiter Roberta, laki-laki dengan sejuta paras yang membuat para gadis di SMA Bima Sakti tergila-gila padanya. Jupiter di kenal sangat brandal dan nakal, salah satu most wanted di SMA Bima Sakti membuat...
