Tersipu

209 37 11
                                    

Happy Reading ✨

Happy Reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Hari ini freen berniat akan membawa rebecca berkencan, dengan senyum yang mengembang di kedua pipinya freen memilih pergi dari rumah untuk menjemput sang kekasih di kediaman milik nya.

Mengantongi telepon genggam yang baru dia beli satu bulan yang lalu sebagai persiapan untuknya kuliah sebentar lagi, jarak yang tentunya akan jauh dari rumah mengharuskan freen mau tidak mau harus memiliki telepon genggam agar mempermudah untuk nya menghubungi ayah dan ibu di desa.

Tentu ada alasan lainnya, apalagi kalau bukan agar bisa berkirim pesan dengan kekasihnya rebecca, gadis cantik idaman nya yang telah resmi dia kencani sekarang.

"Freen mau pergi kemana nak?" suara ayah menghentikan langkah freen saat dirinya menginjak kan kaki di teras depan.

"Kencan."

David menatap putra nya dari atas sampai bawah menelisik penampilan rapi anak nya pagi ini. Tersenyum kemudian mengangguk paham, david dan istri sudah mengetahui hubungan anak nya baru-baru ini dengan gadis cantik anak dari keluarga armstrong.

"Hati-hati di jalan!" david sedikit meninggikan suaranya setelah putra nya akan meninggalkan pekarangan rumah.

Sepeda ontel yang sempat rusak akibat kejadian tempo hari membuat freen agaknya kesal dan marah dengan keadaan sepeda tak memiliki roda lagi setelah dia keluar dari rumah sakit.

Jika kalian berpikir freen akan membeli sepeda baru dari pada memperbaiki sepeda yang rusak jawaban adalah tidak, kenapa tidak? Tentu saja sepeda ini memiliki kisah tersendiri dalam hidup pemuda yang akhir-akhir ini sering kali tersenyum sendiri.

Sekarang masih pukul sepuluh pagi, freen telah mempersiapkan diri untuk jadwal kencan mereka kali ini. Beberapa tempat di kota telah dia simpan untuk di kunjungi bersama sang kekasih.

Memarkirkan sepeda di depan pagar rumah gadis yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap hari, pemuda dengan setelan kemeja dan celana jeans miliknya menambah aura maskulin pada tubuh tegap dan berisi itu.

DING!

DONG!

Suara bel nyaring terdengar, lalu selang tak beberapa lama pintu utama terbuka saat pemilik keluar dan menghampiri pemuda yang tak berkedip menatap kearahnya.

"Ada yang salah dengan penampilan ku?" melihat kembali tampilannya setelah yang kesekian kalinya dia lakukan saat di depan cermin beberapa saat yang lalu. Apakah ada yang aneh dengan penampilan nya? Kenapa pemuda di depan nya ini terlihat begitu?

"Ti..tidak, tidak ada yang salah." suara terbata-bata dari pemuda yang menatap lekat gadis di hadapan nya, terpesona dengan tampilan berbeda dari gadis yang sekarang sudah resmi menjadi kekasih nya.

EVERYTHING - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang