Ruthless Pursuit Of Love || Maeda Riku 🐿6

137 11 9
                                    

Happy Reading

"Cit, lu udah buka menfess sekolah belum?"

Mereka bertiga sudah selesai mengerjakan tugas. Kini celotehan gosip mulai mengalir dari mulut anggota mereka yang paling bawel. Rara.

"Belum, emangnya kenapa?" tanya Citra.

Rara terkekeh. "Lu viral anjir! Gegara nolak si Maeda Riku, anak kelas 11 yang katanya Sultan itu."

Reya melotot sampai matanya hampir lepas. "Demi apa? Lo nolak dia? Woah, gila sih! Gue denger-denger sih keluarganya tu ternama di negara ini soalnya Ayahnya dia tu ketua atau pemilik apa gitu."

Citra berdecak kesal. "Terlepas dari dia dari keluarga terkaya se dunia pun. Gue tetep bakal nolak dia lah. Ogah gue sama cowok pansos kayak gitu."

Rara dan Reya saling pandang saat mendengar perkataan Citra.

"Kalau dia ternyata tulus sama lo, gimana?" tanya Rara seakan mencari sebuah keyakinan.

"Gue gak yakin, lagian gue juga belum mikirin soal pacaran. Dan gue gak se bodoh itu ya, mau pacaran sama cowok yang lebih muda dari gue. Yang ada gue kayak ngurus adik." Citra ternyata tetap kukuh pada keputusannya. Sedikitpun ia tak mau membuka hati pada pemuda itu.

🐿

"Citra, aku mau ngomong sama kamu."

"Kayaknya hubungan kita gak bisa dilanjutin lagi. Maaf."

Jantung Citra mencelos. Ia menatap wajah rupawan pacarnya yang sudah satu tahun menjalin kasih dengannya.

"Tapi kamu bilang, kita bakalan selamanya?"

Pemuda itu menunduk, ia benar-benar tidak mampu untuk mencegah semua ini. "Maaf, aku gak bisa nolak keputusan keluargaku. Aku harus fokus belajar dan aku bakalan dijodohin habis ini."

"Maaf."

Citra mengepalkan kedua tangannya di sisi kiri dan kanan. Matanya menahan perih dan air mata yang sudah membendung di pelupuknya. Ia berjalan sendirian di lorong kota. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Jam sunyi dan aktivitas orang diluar terlihat sangat minim.

"Cewek, sendirian aja nih?" Suara panggilan laki-laki serta gelak tawa bisa Citra dengarkan dari seberang sana.

Ia tetap tidak peduli dan berjalan melewati perkumpulan pria yang sedang nongkrong di pinggiran kota.

Langkah kaki terdengar mengikuti Citra. Gadis itu mengeram kesal. Ia mempercepat langkahnya, jantungnya berdegup kencang agak takut.

"Hey, mau kemana?" Seorang pria menghadang Citra. Menyentuh lengan gadis itu tanpa permisi.

"Jangan sentuh gue!" kesal Citra. Ia menepis lengannya dengan kasar.

"Wah, berani main kasar ya cewek ini!" seru salah satu diantara pria tersebut.

"Arghh! Lepasin!" seru Citra agak berteriak. Badannya di tahan dan mulutnya di bekap begitu saja. Citra berusaha meronta namun kekuatannya tidak sebanding. Kakinya berusaha menendang kemaluan ketiga pria yang menghadangnya.

Sofetie Story || NCT WISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang