5.

551 39 2
                                    

Sorenya

"Cie pulang." Ucap Laura membantu Raka dan Ryan membereskan barang barang

"Iyalah, suntuk banget aku disini."

"Emm tante." Panggil Raka

"Kenapa Raka?."

"Emang om Yohan gapapa kita tinggal disana?." Tanya Raka memastikan

"Gapapa kok, malah dia yang pengen kalian kerumah."

"Kamu gausah takut, Om Yohan ga gigit kok." Ucap Laura mengelus bahu Arkan

"Iya tante hehe."

"Yaudah ayo berangkat." Ucap Ryan

↑↑↑↑

Mereka akhirnya sampai dikediaman Laura, mereka masuk dengan Arkan yang digendongan Raka karena tertidur.

"Wellcome home Raka. " Ucap Yohan ketika mereka masuk ke dalam

"Thx om." Balas nya dengan senyuman

"Biar bibi yang beresin barang kalian, coba om mau lihat Arkan." Ucap Yohan menghampiri Raka

"Mas, biarin dulu. Anaknya masih tidur." Tegur Laura

"Tau nih." Lanjut Ryan

"Ngikut aja kamu."

"Sorry Dad."

"Yaudah, mending kita duduk di ruang keluarga yuk." Ajak Laura

"Iya tante."

Setibanya disana, Raka memangku Arkan yang masih tertidur.

"Umur berapa sih dia, om lupa." Tanya Yohan menggaruk kepalanya gatal

"17 om, tapi bentar lagi 18."

"Kok....masih kaya bocah." Ucapnya dengan pelan di akhir disambung tertawa renyah dari semua nya membuat Arkan terusik.

"Soree." Sapa Yohan dibalas linglung dari Arkan

"Itu disapa sama om nya." Tegur Raka

"Emh, sore juga om."

"Jangan panggil om dong, panggil Daddy." Ucap Yohan membuat kedua nya canggung

"Iya o-Daddy." Sahut Raka

"Bangg." Panggil Arkan membuat Raka menatapnya bertanya

"Gapapa manggil aja." Jawabnya membuat mereka menahan tawanya

"Rasya kemana?." Tanya nya

"Tadi pulang, katanya mau kemana gitu. Markas markas." Jawab Laura membuat Arkan terdiam 'kok sekarang ga pernah ngakakin gue ke markas anj!?.'

"Kenapa?." Tanya Ryan membuat Arkan tersadar dari lamunan nya

"Gapapa!."

"Mau susu ga?." Tanya Laura

"Susu apa tante?." Tanya Raka

Berdua? | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang