...
Joe mengantarku pulang, kami menggunakan transportasi yang namanya motor. Ketika benda itu meninggalkan akademi kami, sepanjang jalan aku tidak henti-hentinya memukul pelan bahu Joe sambil berseru riang, memeluknya kuat ketika Joe menambah laju, kami tertawa bersama. Aku juga menanyakan berbagai macam hal yang kulihat.
Sekarang aku sangat yakin, aku memang berada dimasa yang berbeda, masa depan. Disini aku bisa melihat segala macam alat transportasi, juga bangunan-bangunan tinggi seperti menara tetapi bentuknya kotak panjang yang terbuat dari kaca, aku bisa melihat apa saja yang berada didalam bangunan itu, sangat berbeda dengan menara dizamanku yang seluruhnya terbuat dari batu. Joe juga menunjukkan gedung pusat perbelanjaan yang sering kami kunjungi, tapi aku hanya mengangguk pura-pura mengerti sebab aku bukan Ashley Asli, aku Rheana yang transmigrasi ke tubuh gadis bernama Ashley.
Kami tiba dibangunan dua tingkat, berpagar tinggi sekitar tiga meter, bercat putih cerah, mewah dan indah. Joe menyuruhku turun, tapi aku sempat mengeluh tidak bisa, gadis itu lagi-lagi menuntunku dengan sabar. Dan sekarang aku telah berada didalam rumah itu, di kamarku tepatnya. Joe sudah pulang setelah memastikanku masuk kedalam rumah. Kamar ini berwarna biru dan putih, aku menyukainya. Tapi lagi-lagi semua tampak asing, lebih modern, tempat tidurnya bahkan sangat empuk, sangat berbeda denga tempat tidurku sebelumnya. Oh ya, pelayan juga bilang padaku bahwa kedua orang tuaku sedang berkerja. Eh! maksudku, orang tua Ashley.
Jika aku mencoba mengingat sesuatu, aku hanya bisa mengingat kejadian hidupku sendiri, tidak ada ingatan asing. Terakhir kali aku didorong oleh sahabatku sendiri didalam kolam ikan milik ayahku, Duke James. Tepat pesta acara debutku. Theresa, seingatku, aku tidak memiliki masalah apapun dengan sahabatku itu. Kami baik-baik saja. Lalu... Apa Theresa selama ini membenciku?. Tapi kenapa-kenapa dia tega mendorongku yang notabenenya sahabat kecilnya?.
Aku tidur terlentang diatas tempat tidur. Ashley, siapa sebenarnya gadis itu, kenapa bisa jiwaku masuk ketubuhnya?. Wajahnya pun begitu mirip denganku. Ini buntu. Ashley sama sekali tidak memberiku ingatannya, aku bahkan kesusahan menerima pelajaran, aku tidak mengenal huruf manusia zaman ini.
Lalu jiwa Ashley dimana? Apa mungkin kami berganti Jiwa atau bisa jadi jiwa Ashley telah diambil tuhan. Aku pusing memikirkan nasibku di zaman yang tidak kukenali ini.
___
Tok tok tok
Aku tertidur, ketukan pintu itu membangunkanku. Aku beranjak bangun membuka pintu pelan. Ternyata pelayan tua yang menuntunku masuk kekamar, namanya bibi Nam. Raut terkejutnya sangat kentara."Ada apa, bibi?"
"Nona, waktunya makan malam. Nyonya dan tuan telah menunggu anda". Ucapnya sambil memasang senyum.
Aku ikut tersenyum kecil, mengangguk. Ternyata sudah malam. "Iya bibi".
"Eh!, sebaiknya ganti baju dulu nona. Astaga, anda bahkan belum membersihkan diri". Bibi Nam menghalangi langkahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lady Rheana
FantasiaBagaimana jadinya jika seorang lady dari abad pertengahan mengalami transmigrasi ketubuh gadis era Gen Z, Ashley Noellee yang menjadi target bully selanjutnya oleh senior disekolah. Ditambah lagi lady Rheana harus menghadapi sikap senior bernama Dan...