...
Aku mendengus sepanjang jalan menuju kantin. Joe, gadis itu tak henti-hentinya menggodaku, terkadang pula mendorong-dorong bahuku pelan sanking terbawa perasaan. Mengatakan bahwa aku beruntung, hoki, juga iri denganku. Padahal apa bagusnya diajari oleh Samuel?, aku malah berpikir lebih baik diajari oleh pak Dani dari pada remaja laki-laki itu.
"Ayolah As, Bagaimana-apa yang kamu rasakan saat dekat dengan Sam?". Tanya Joe untuk kesekian kalinya, tidak dilupakan raut wajahnya yang sangat menyebalkan. Kami sekarang duduk dikantin sambil menikmati minuman manis yang hangat.
"Bagaimana apanya!!!. Aku tidak merasakan apa-apa". Bohong, padahal setelah adegan dekapan itu aku tidak bisa fokus, selalu mengulang-ulang dalam ingatan hingga kesal sendiri.
Joe berdecak kesal dengan jawabanku yang kelewat santai. "Hiss, mana mungkin tidak merasakan apa-apa. Kau berbohong kan, berbohong padaku!". Tuduhnya.
Aku menyeruput minumanku hingga tandas lalu meletakkannya ditengah-tengah meja. "Sudahlah, tidak usah membahas itu terus". Aku menatap Joe serius, lalu melirik kiri dan kanan. "Joe, aku ingin menanyakan sesuatu padamu".
"Umm apa?, tentang Sam!". Tanyanya antusias sambil bertepuk tangan.
Aku menggeleng sambil memutar bola mata dengan malas. "Apa senior Olive memiliki adik?".
Senyum Joe pudar, tak lama mengangguk. "Ya, kau tahu kok orangnya".
"Siapa?".
"Abigail. Kau tidak pernah membaca name tag mereka!, marganya sama Foxand. Oliveira Cala Foxand-Abigail Heivy Foxand".
Aku cukup terkejut. "Abigail! Tapi...". Jujur saja, jika dilihat secara langsung senior Olive dan Abigail memiliki perbedaan yang sangat jauh, sifat ataupun dari segi fisik.
Joe sedikit memajukan tubuhnya, aku sigap memasang telinga baik-baik. Astaga, kami persis seperti penyebar rumor dizamanku . "Kau pasti merasa kaget, tapi itulah kenyataannya. Kau tahu, karena perbedaan itulah yang membuat beberapa siswa disini menjadi target bullying Olive. Mereka berani bersuara mengenai perbedaan itu". Joe, mengedipkan sebelah matanya. "Asal tahu saja, keluarga mereka begitu terpandang, dan terkenal dalam kalangan dunia bisnis. Olive yang memiliki tampang yang berbeda dalam keluarganya jelas menjadi sorotan publik, dan dianggap sebagai anak angkat keluarga Foxand".
"Tapi, jika yang dikatakan oleh orang-orang adalah kesalahan kenapa senior Olive harus marah dan membully mereka. Apakah dalam hal ini termasuk aku...".
"No. Kalau kamu, aku tidak tahu. Kau dan aku tidak pernah membicarakan masalah itu".
"Lalu...tunggu, apa ada murid beasiswa yang dikabarkan sakit, kecelakaan atau lainnya?". Tanyaku serius, mencemot topik lain lagi. Sekarang aku tidak peduli beberapa siswa menatap kami terlalu serius ngobrol dipojokan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lady Rheana
FantasíaBagaimana jadinya jika seorang lady dari abad pertengahan mengalami transmigrasi ketubuh gadis era Gen Z, Ashley Noellee yang menjadi target bully selanjutnya oleh senior disekolah. Ditambah lagi lady Rheana harus menghadapi sikap senior bernama Dan...