Tidak terasa sudah waktunya siswa-siswi SMA Jaewon melepaskan beban pikiran.
Hari ini mereka pergi ke salah satu pegunungan yang ada di Seoul untuk melakukan latihan musim panas.
Dan yang menjadi sorotan kali ini adalah seorang laki-laki yang menjadi instruktur disana, sebut saja Zeus karena tanda pengenalnya hanya menunjukkan nama itu.
Wajahnya yang tampan membuat kaum hawa berteriak kegirangan, terkecuali (Name), dia tidak terlalu perduli seperti biasanya.
Dan disinilah sesi yang ditakuti beberapa murid, sesi untuk memeriksa tas bawaan mereka, terkadang ada beberapa murid yang tidak tau aturan atau mungkin tau, membawa sebuah rokok atau minuman keras.
Benar saja, banyak sekali murid yang membawa barang barang haram itu. Bagi (Name), tidak heran jika sekolah nya adalah SMA Jaewon.
"(Name)! Dia tampan, tapi lebih tampan Hyungseok kecil ku~" ucapan yang keluar dari mulut Haneul membuat (Name) tersenyum kikuk.
Tapi, Hyungseok kecil? (Name) Bingung dengan maksud kata-kata itu.
🥊
Acara berjalan dengan lancar, semua permainan dan latihan telah dilakukan dengan baik... Mungkin?
Dan sekarang sudah malam, semua murid diperbolehkan istirahat di kamar yang telah dibagikan para instruktur.
Termasuk kamar Mijin. Disana sudah dikumpuli anak-anak jurusan Fashion. Siapa lagi jika bukan Zin, Haneul, Yui, (Name), Hyungseok dan tentunya Jiho.
(Name) Heran, bagaimana bisa mereka menyelundupkan minuman yang mengandung alkohol tanpa sepengetahuan pengawas, tapi (Name) tidak ingin ambil repot.
"Zin, ayo main truth!" Pertanyaan itu dilontarkan dari mulut Yui. Tapi bukannya Zin yang menjawab, melainkan Mijin-lah yang menjawab.
"Oh? Aku nggak bisa minum alkohol."
"Nggak apa-apa, Zin dan Seok lebih tidak bisa" jawab Haneul terkikik, berniat bercanda dengan Mijin.
Tiba-tiba pandangan Haneul berpindah menatap (Name), sosok itu sedari tadi hanya diam saja sembari memandangi alkohol.
"Kau bagaimana (Name)? Dari tadi kau hanya menatap alkohol-alkohol itu, kau mau ya?~" diakhir kalimat, nada Haneul sedikit berubah, terdengar seperti nada godaan.
"Eh? Tidak tidak.. Aku terserah saja."
"Huft... setiap saat pasti akan 'terserah'"
(Name) Hanya tersenyum sebagai balasan.
Bukan tanpa sebab, (Name) mengingat kejadian terakhir kali dirinya meminum alkohol. Dan itupun bukan kehendak (Name) sendiri, melainkan Goo yang memaksanya, andai kesabaran (Name) setipis kertas, mungkin sejak dulu Goo sudah mendapatkan ajalnya.
Akhirnya game berlangsung dengan tenang tanpa sepengetahuan para penjaga.
Hanya Mijin yang tidak meminum alkohol setetes pun, dan sisanya? Mereka sudah di dalam imajinasi masing-masing. Tapi sepertinya hanya (Name) yang mampu bertahan.
Padahal gadis itu sudah meminum beberapa gelas. Mijin saja sampai tidak percaya bahwa (Name) masih bisa bertahan walau wajahnya sedikit merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bad World [ lookism X F/Reader ] ONGOING
Action[ONGOING] [HIATUS] [Waktu update tidak beraturan] "Dunia ini kejam, hanya (Name) yang manis." (Name) Hang, penerus perusahaan keluarga Hang, menimbulkan masa remajanya menjadi tidak setenang remaja seumurannya. Semenjak kematian ayahnya, (Name) juga...