4. [Festival]

155 21 2
                                    

Suasana sekolah Jaewon saat ini lebih ramai dari biasanya.

Seperti yang di katakan guru kemarin, sekolah akan mengadakan festival yang cukup meriah, dan ini sudah menjadi tradisi SMA Jaewon.

Semua event berjalan dengan sangat baik, terkecuali lelang...

(Name) Sedari tadi melihat kejadian heboh yang terjadi disana, entah membahas tentang lelang atau lainnya.

Tapi sekarang, ada yang lebih mencolok.

"1 juta won"

Lara Kim, gadis yang berasal dari SMA Swasta Syanel. Para pelelang sangat menakutinya, siapa pun yang akan pergi berkencan dengan Lara Kim, dipastikan orang itu merasakan neraka dunia.

(Name) Awalnya tak terlalu memperdulikannya, tapi yang menjadi objek lelah ialah Hyungseok, kasihan sekali eskpresi wajah Hyungseok yang begitu tertekan bagi (Name).

Bisa saja (Name) menawar lebih tinggi, tapi dia akan melihat situasi dulu, mungkin ada orang yang rela menyelamatkan Hyungseok, ini hanya firasat (Name).

"2 juta won.."

Seketika perhatian semua orang tertuju pada satu orang yang ingin melelang Hyungseok dengan harga dua kali lipat lebih banyak dari Lara.

Setidaknya hal itu membuat (Name) lega. Tapi lama kelamaan (Name) merasa lelah, ia tidak terlalu terbiasa dengan keramaian seperti ini.

Alhasil (Name) memutuskan untuk pergi dari segerombolan itu. Berakhir dengan (Name) yang membeli dua kotak jus, mungkin dua kotak sedikit berlebihan, pikir (Name) sembari menatap dua kotak jus di tangannya.

Manik (Name) sekarang bergerak melirik sekitar, seolah sedang mencari sesuatu yang amat penting.

Disaat bersamaan pria yang berpenampilan seperti preman tengah berjalan mendekatinya, sebut saja dia Vasko.

Langkahnya yang ingin mendekati kedai menandakan jika ia juga ingin membeli jus.

"Hey kau"

Vasko menoleh dan memandang (Name), tangan gadis itu menyodorkan satu kotak jus padanya tanpa rasa takut atau canggung.

"Aku kebanyakan membelinya."

Seketika jantung Vasko serasa berdetak lebih cepat, bukan karena apa, dia hanya merasa tersipu, ternyata di dunia ini masih ada perempuan yang ingin berbicara dengannya.

"Terimakasih! Ah ya, siapa nama mu? Sepertinya aku baru melihatmu"

Vasko mengambil jus yang ada di tangan (Name) dan mulai meminumnya tanpa rasa malu-malu lagi.

Vasko bukanlah remaja yang aktif pada media sosial, jadi jangan harap Vasko akan mengenali orang sepenting (Name).

"(Name), murid pindahan, kelas jurusan Fashion."

"Oh.."

Tanpa mereka sadari mereka terus berbicara sembari berjalan, entah menuju kemana.

"Nama mu Vasko-"

(Name) Memotong kalimatnya ketika fokusnya beralih pada Hyungseok yang baru saja terkena tendangan dari seorang pria yang terasa familiar di mata (Name).

Vasko pun juga ikut terdiam dan matanya menatap tajam pria yang baru saja menendang Hyungseok, Jonggun. Pantas saja (Name) merasa familiar.

"Aku lihat semuanya! Dasar orang jahat!"

(Name) Terkikik mendengar ucapan polos yang baru Vasko keluarkan. Padahal pria itu terlihat seperti preman, tapi sikapnya berbanding terbalik.

Jonggun menoleh dan menatap bingung di balik kacamatanya.

A Bad World [ lookism X F/Reader ] ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang