Sofa yang empuk dan nyaman, itulah prioritas (Name) saat ini.
Ia tengah bersantai di salah sofa ruang tamu tempat berkumpulnya crew Not Demon. Sesekali berkunjung tidak ada salahnya, kan?
"(Name), menurutmu, host club itu pekerjaan normal atau... Tidak?" Salah seorang anggota crew mulai membuka topik baru, topik yang cukup hangat sekarang, ketimbang tidak ada topik sama sekali yang akan membuat mereka tercekik keheningan.
"Host Club? Aku tidak terlalu banyak mengetahuinya. Ada masalah apa?"
Host Club, atau yang dikenal di Korea adalah Room Salon. Tempat ini tidak jauh berbeda dengan club, hanya saja orang-orang yang berkunjung bukanlah orang-orang biasa, lebih tepatnya hanya orang berkelas atas yang mampu memasuki tempat itu.
Yang menarik bukanlah fakta tadi, melainkan Host Club memberikan para pekerja disana untuk dijadikan teman mengobrol atau selebihnya untuk para klien.
"Salah satu temanku pergi ke FYI dan langsung bangkrut setelah pulangnya. Dia hanya seorang pekerja kantoran biasa, tapi ngotot ingin pergi kesana, katanya dia tidak membeli alkohol atau apapun, namun orang-orang yang menemaninya selalu meminta apapun yang mereka inginkan." Jelas Yoobin panjang lebar seraya membenarkan posisi duduknya. Ia tidak tau apa yang telah dipikirkan teman wanitanya itu sampai ingin pergi ke Room Salon.
"Salah dia sendiri. Kalau nggak salah, pekerja disana selalu meminta barang mewah pada klien, sebab umumnya yang datang adalah orang yang memiliki status di atas rata-rata."
Ucapan (Name) barusan tidaklah salah. Alasan umum pekerja Room Salon memiliki banyak barang mewah hanyalah karena klien-klien mereka, meminta barang bermerek hanya sebuah hal kecil bagi sang klien, beda cerita jika yang berkunjung hanyalah orang kantoran biasa seperti wanita yang Yoobin bicarakan sebelumnya, malang sekali nasib wanita itu.
"Tapi, kenapa teman-mu mau saja memberikan yang mereka minta?"
"(Name) tau kan, kebanyakan perempuan jaman sekarang selalu terhasut kalau melihat wajah tampan."
Jawaban yang sangat manusiawi untuk didengar. Manager Host Club tentunya tidak akan sembarangan memperkerjakan seseorang. Agar menarik para klien, mereka wajib memperkerjakan laki-laki yang memiliki paras tampan dan dapat menghasut kaum hawa, sebab rata-rata yang berkunjung adalah seorang perempuan.
🥊
Siang yang begitu panas seperti ini nyamannya melakukan apa? Tentu saja meminum segelas kopi yang berisikan beberapa potongan es yang membuat kopi semakin nikmat dan memanjakan tenggorokan.
(Name) Meniatkan diri untuk berkunjung ke salah satu cafe terdekat sepulang dari tempat perkumpulan crew Not Demon.
Tenggorokannya cukup kering akibat cuaca yang mulai memasuki musim panas, perlu diberikan air kehidupan, walaupun sesaat dirinya berada di kediaman Crew Not Demon, (Name) telah menghabiskan beberapa gelas jus jeruk.
Saat (Name) membuka pintu cafe, bisikan demi bisikan keluar dari mulut pengunjung lainnya. Begitu cepat (Name) menjadi pusat obrolan, wajahnya begitu mencolok, namun bukan sebagai satu-satunya gadis yang kini menjadi pemilik perusahaan keluarga Hang, melainkan laki-laki yang terlihat tampan namun juga cantik.
Sialnya rambut-rambut yang telah ia potong beberapa hari lalu belum memanjang, yang membuat penampilan (Name) bukanlah seorang perempuan pada umumnya.
"Ganteng sekali, siapa dia?? Apa dia model???"
"Wah benar, dia keren! Tapi jika dilihat-lihat lagi, orang itu mirip dengan (Name) Hang, pemilik perusahaan keluarga Hang sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bad World [ lookism X F/Reader ] ONGOING
Боевик[ONGOING] [HIATUS] [Waktu update tidak beraturan] "Dunia ini kejam, hanya (Name) yang manis." (Name) Hang, penerus perusahaan keluarga Hang, menimbulkan masa remajanya menjadi tidak setenang remaja seumurannya. Semenjak kematian ayahnya, (Name) juga...