17. [Si tukang cari perhatian -1-]

73 8 0
                                    

Suasana kantin sekolah dipenuhi dengan suara sentuhan sendok yang saling bertemu dengan alat makan lainnya.

Begitupun dengan (Name), ia sibuk sendiri bersama makanannya. Jangan lupakan teman jurusan fashion yang setia makan di dekat (Name).

"Hyungseok! Katanya kamu pelihara 5 ekor anjing retriever, ya??" Vasko bertanya dengan manik-manik yang begitu berkilau, seolah menunggu jawaban yang memuaskan dari Hyungseok.

Hal itu membuat siswa yang di dekat mereka menoleh, ikut penasaran. Termasuk (Name), walau dirinya sendiri bukanlah maniak seekor anjing atau hewan lainnya.

Dan Hyungseok memang memelihara anjing retriever, menjadikan obrolan diantara Vasko dan Hyungseok, yang dipimpin Vasko pastinya.

"... Punyaku anjing golden retriever"

Hyungseok dan Vasko menoleh ke sumber suara, begitu pula yang lain, terutama (Name). Heran, siapa yang baru saja menyelip pembicaraan mereka.

Saat mata (Name) bertemu dengan orang yang baru saja menyelip berbicaraan Vasko dan Hyungseok, mata (Name) mendapati sosok laki-laki kecil dengan wajah yang sedikit tidak meyakinkan. (Name) Tak mengenali identitas orang itu, yang (Name) tau pasti hanya murid biasa yang tidak begitu menonjol.

Tampak Vasko semakin berbinar mendengar ucapan orang tadi, ditambah laki-laki itu juga mengajak Vasko berkunjung ke rumah untuk melihat anjing golden retriever yang ia punya.

"Tunggu Vasko!"

Asal usul kalimat barusan berasal dari Bumjae, orang yang selalu setia berada disekitar Vasko.

(Name) Tidak tau jelas apa yang Bumjae katakan setelah melarang Vasko, sebab telinganya tertutup dengan benda yang kita ketahui sebagai Headphone bluetooth yang biasa (Name) bawa dimanapun dia berada, akan sangat membosankan kalau benda itu tertinggal, sudah bagaikan sebuah jantung bagi (Name).

🥊

Jam sekarang menunjukkan jam 8 malam. (Name) Telah menyelesaikan semua pekerjaan rumah sekaligus pekerjaan kantor, dan kini dirinya ditemani Junggo seperti biasanya.

"Kamu nggak ada niatan memberikan postingan apapun di akun pacebook mu?"

Pandangan (Name) yang awalnya terfokus pada ponsel yang tangannya pegang sedari awal, teralihkan, memandangi sosok yang baru saja bertanya.

"Tidak, memangnya kenapa? Kau mau wajahku selalu diliat orang-orang pengguna pacebook?"

"Haha, tidak tidak. Hanya penasaran~"

(Name) Hanya berdehem, sebagai respon ucapan Goo barusan. Pandangannya kembali fokus pada ponsel yang selalu tangan (Name) pegang, memandangi isi-isi aneh dari aplikasi pacebook.

Pandangan Goo juga ikut melihat handphone (Name), kepalanya bersandar pada bahu gadis itu.

Awalnya tidak ada yang mampu menarik perhatian (Name), begitupun Goo, tapi beberapa selang waktu kemudian, salah postingan menarik perhatian mereka berdua.

"Wah~, apa rasa takutnya menghilang?" Ucap Goo membuka topik akan postingan yang menarik perhatian mereka.

Postingan yang berisikan seorang laki-laki menantang salah satu preman tanpa rasa takut diwajahnya.

Namun yang menarik bagi (Name) bukanlah hal itu, melainkan wajahnya yang terasa familiar, mirip sekali dengan orang yang sebelumnya menyelip pembicaraan Vasko dan Hyungseok.

A Bad World [ lookism X F/Reader ] ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang