12. [Drift Away 2]

75 13 0
                                    

Tak terasa waktu berjalan lebih cepat dari yang (Name) kira. Sekarang dia harus kembali ke markas crew Not Demon, membahas rencana untuk menghancurkan crew Drift Away.

"Jadi, (Name) menemukan dimana salah satu cabang tempat Drift Away?" Tanya Yoobin kembali memastikan.

Yang ditanya hanya mengangguk sebagai jawaban, dia sudah memastikan jika itu tempatnya, ini berkat salah murid SMA Jaewon yang sepertinya sudah kecanduan.

"Lalu, bagaimana rencananya?" Kali ini Man-Joo yang berbicara, mana mungkin seorang seperti (Name) belum menyiapkan rencana.

"Kalau itu..."

(Name) Mengambil salah kertas berisikan beberapa informasi Drift Away, (Name) sengaja menyalin informasi yang diberikan Yoobin agar penyusunan rencananya lebih mudah.

"Kalian lihat... Drift Away tidak sembarangan memilih bawahan mereka, ketua crew Drift Away memerintahkan masing-masing ketua kelompok hanya merekrut seseorang yang berkemampuan lemah."

Semua orang yang ada disana mengangguk mengerti.

Yang dimaksud (Name), alasan dibalik semua itu agar para rekrutan tidak seenaknya dan hanya bisa menuruti perintah, walau perintah itu sangatlah mengancam seperti menjual makanan yang mengandung narkotika.

"Maksud (Name), rencana awal adalah salah satu dari kita akan menyamar dan akan direkrut oleh mereka?"

"Benar, tapi bukan kalian... Melainkan..."

Dua sosok laki-laki mengenakan seragam SMA Jaewon masuk tanpa ragu, Zin dan Hyungseok.

Awalnya (Name) ragu-ragu untuk meminta bantuan pada dua sejoli itu, tapi hanya mereka berdua yang bisa membantu, menurut (Name) wajah mereka dapat dimanfaatkan. Untuk saat ini wajah Hyungseok dan Zin tidaklah mencolok.

"Siapa mereka?"

"Tenang saja, Zin dan Hyungseok berada dipihak kita, sekaligus teman ku." Jelas (Name), jangan lupakan wajahnya yang tenang seperti biasa.

Hyungseok dan Zin juga sempat ragu, tapi saat menyadari aktivitas Drift Away sangat berbahaya, Hyungseok dan Zin ikut kesal, mereka selalu suka terlibat dalam suatu masalah.

"Tapi... Apa me-"

"Sudahlah, mereka dapat dipercaya, aku tau maksud kalian, jangan khawatir, karena akulah yang akan memimpin..."

"..."

Hening, tidak ada yang membuka mulut, seolah kalimat yang ingin diucapkan hilang seketika.

"Eh?..."

"Hah?"

"...EEEEHHHH?!"

Teriakan itu membuat (Name), Zin dan Hyungseok kaget bukan main. Siapa pun pasti akan kaget, ditambah teriakan bapak-bapak tidak bisa dibilang pelan.

"(NAME)! JANGAN SEMBARANGAN SEPERTI ITU! JIKA KAU DATANG KESANA, PASTI MEREKA MENGENALIMU!"

(Name) Tersenyum kikuk, sebenarnya dia sudah menduga situasi ini, tapi tidak sampai sehisteris ini.

"Jangan khawatirkan aku... Aku sudah punya rencana."

Mereka semua tidak mengkhawatirkan mu (Name)... Para anggota Not Demon lebih khawatir dengan orang-orang yang akan menyerang (Name).

Zin sudah tau apa yang direncanakan (Name), rencana yang sedikit... Membingungkan, dan aneh, Zin dan Hyungseok tidak yakin akan berhasil, tapi tidak tau lagi jika belum dicoba.

🥊

Inilah rencana yang (Name) maksud, menjadikan dirinya sendiri sebagai seorang pria... Ya, kalian tidak salah baca.

Tetapi siapa yang akan menyangka, rencana itu sangat sempurna, bahkan sampat membuat seluruh anggota Not Demon bungkam, termasuk Zin dan Hyungseok.

Jika dipikirkan kembali, (Name) memang tampan, tapi juga cantik, dia bisa seenaknya ingin berganti genre, walau tidak bisa menambahkan sebuah burung...

"(Name)... Ini benar-benar dirimu?"

Akhirnya Yoobin membuka mulut sambil menatap (Name) tidal percaya, dada (Name) yang cukup besar juga... Menjadi rata?

Bagusnya, bahu (Name) yang lebar menambahkan kesan bahwa ia memang seperti laki-laki. Gadis itu  sudah memiliki bahu lebar sejak lahir, sampai ayahnya menduga jika anaknya ini bukan perempuan.

"Ya, dan berhentilah memandangi dadaku seperti itu!"

"Haha... Maaf maaf, hanya saja.. bagaimana bisa?"

(Name) Mengerti ucapan Min-Ju tertuju kemana, ia tidak mempermasalahkannya, umum jika orang-orang akan bertanya seperti yang ditanyakan Min-Ju.

"Aku memiliki kaos yang mampu meratakan dadaku, kalau perempuan lain pasti merasakan sesak sesaat mengenakannya, syukurnya aku tidak."

Akhirnya jawaban semua orang yang ada disana terjawab, walau rasa kaget mereka masih terasa, seolah permanen.

Ditambah, kini Zin tiba-tiba menaikkan kaos ketat berwarna hitam yang (Name) kenakan, terlihat jelas tubuhnya yang menampilkan sebuah kotak kotak diperut yang di ketahui bernama Sixpack, syukurnya ucapan (Name) benar, dadanya benar benar rata akibat kaos yang hampir mirip miniset, hanya menutupi bagian dada. Tubuh besar (Name) benar benar menyembunyikan kesan sosok asli dirinya.

Kaum hawa manapun pasti akan jatuh cinta padanya.

"Wow..."  Kagum semuanya serentak, terutama Zin dan Hyungseok. Yang dikagumi hanya menampilkan ekspresi canggung.

A Bad World [ lookism X F/Reader ] ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang