19. [Jay Yeol dan anak anjing -1-]

63 8 0
                                    

Hari libur memang pantas untuk dinikmati, bahkan (Name) saja mengambil hari libur untuk tidak mengurusi dokumen-dokumen s*alan yang menghadang di kantor seperti biasa. 

Kapan lagi sekolah memberikan hari libur. 

Goo sepertinya cukup sibuk sampai tidak ada khabar. Lagipula hal itu membuat (Name) sedikit tenang dan dapat menikmati hari liburnya.

Namun ketenangannya harus terhenti sejenak. Ponsel (Name) berdering tak karuan dari dalam saku.

"Ada apa?"

"Permisi, apa anda punya waktu luang?"

Panggilan itu berasal dari salah satu pekerja di rumah Jay. Biasanya jika orang itu menelpon (Name), dipastikan ia akan meminta suatu pertolongan yang berhubungan dengan Jay.

"Mungkin ada....?"

"Bisa anda datang kesini? Saya hanya ingin meminta tolong agar anda mau menemani tuan mudah Jay. Saya ingin anda menemaninya jalan-jalan bersama anjing yang baru tuan adopsi beberapa hari yang lalu." Ucapan yang begitu panjang lebar tapi tetap bisa (Name) cerna.

Sepertinya anjing yang dimaksud adalah anak anjing dari anjing betina milik Hyungseok. Karena mungkin akan susah merawat jika terlalu banyak, alhasil Jay ingin menolong Hyungseok dengan membantu merawat anak-anak anjingnya.

"Kalau masalah itu, bisa saja. Saya akan kesana setelah bersiap-siap."

"Terimakasih banyak!"

"Tentu."

Hanya (Name) yang bisa diminta tolong, sebab hanya dia jugalah yang benar-benar dekat dengan Jay selain Hyungseok.

🥊

Suara bel memenuhi isi ruangan rumah kediaman Jay Hong.

Saat sang pemilik rumah membuka pintu, terlihat seorang gadis dengan helaian rambut yang telah di kepang tengah menunggu sembari menyilangkan kedua tangannya.

(Name) Benar-benar ingin membantu Jay merawat anak anjingnya, toh hari ini mereka juga libur sekolah.

Tak disangka dibelakang Jay terdapat beberapa anak anjing dengan menik-manik imutnya yang menatapi (Name), mereka merasa asing dan baru pertama kali bertemu dengan gadis itu, tak heran jika anjing-anjing itu akan merasa sedikit ketakutan.

"..." Wajah Jay terlihat sedikit panik, seolah menanyakan bagaimana urusan (Name) sekarang, Jay takut kalau ia mengganggu waktu libur (Name).

"Nggak kok. Lagipula aku juga bosan. Dan..." (Name) Menghentikan kalimatnya, ia berjalan mendekat dan mengelus kepala anak-anak anjing golden retriever yang terasa lembut di tangan (Name), membuat siapapun akan merasa ketagihan untuk terus mengelus bulu-bulu para anak kucing itu.

"Mereka lucu sekali~~"

Tak butuh waktu lama, anak-anak anjing golden retriever mulai merasa nyaman, elusan yang (Name) berikan memberikan rasa kepercayaan dari anak-anak anjing.

Sontak Jay memasang senyumannya yang jarang terlihat, andai dia terbiasa berbicara, dia sudah akan mengatakan seberapa lucunya (Name) menatapi dan mengelus para anaka-anak anjing.

🥊

"Jangan ketakutan seperti itu, mereka tidak akan menggigit-mu."

(Name) Menatap lelah Jay yang sedari tadi ketakutan memegang tali dari kalung leher anak-anak anjing.

Ini baru pertama kali Jay memiliki beberapa ekor anjing. Tak heran dia akan bertingkah ketakutan untuk memegang para anak anjing itu, bahkan tali kalung pun enggan Jay pegang.

Sepertinya ucapan (Name) memberikan beberapa efek, laki-laki itu sedikit lebih tenang.

Mereka berdua sangat larut, sampai-sampai sudah berjalan beberapa meter dari jarak rumah Jay.

Siapa yang menyangka, (Name) dan Jay berpapasan dengan Hyungseok yang ternyata juga sedang mengajak sang ibu anak anjing milik Jay berkeliling kota Seoul. Pertemuan yang sangat kebetulan.

Tentu saja (Name) dan Jay akan menyapa Hyungseok, begitu juga Hyungseok.

Dan didetik inilah terjadi interaksi tanpa suara apapun, hanya ada suara angin dan burung yang menghiasi. Namun interaksi antara (Name) dan Hyungseok memberikan latar suara.

Mungkin beberapa menit telah berlalu, mereka kembali berpisah dan melakukan urusan masing-masing.

Tapi tiba-tiba salah satu anak anjing yang Jay bawa malah mengeluarkan kotoran disaat yang tidak tepat.

(Name) Langsung tertawa terbahak-bahak, apalagi melihat Jay yang bersembunyi karena salah satu dari mereka mencoba mendekat, Jay mengira anak anjing itu akan menerkamnya.

Alhasil (Name) turun tangan dan membantu membersihkan kotoran yang baru dikeluarkan tanpa rasa jijik, tentunya menggunakan sebuah kain, mana mungkin dia akan membersihkan kotoran kotoran itu tanpa sebuat alat, jorok sekali.

Jay sangat berterimakasih, dia masih belum pandai dalam bidang ini, mungkin di lain waktu dia sudah akan terbiasa.

(Name) Dan Jay terlalu sibuk pada drama terimakasih mereka, sampai-sampai lengah, sesaat (Name) dan Jay berbalik, anak-anak anjing sudah tidak ada, meninggalkan tali leher yang terikat di tiang.

Jay baru saja mengingat bahwa para anak anjing itu sangat suka menggigit barang, tali leher setipis itu sangat mudah untuk dirobek menggunakan gigi tajam mereka.

Tanpa pikir panjang Jay dan (Name) berlari mencari keberadaan anak-anak anjing. Rasa panik terus menyerang batin (Name), terutama Jay.

🥊

Saat terus berlari, (Name) dan Jay tidak sengaja bertemu dengan Hyungseok lagi, tapi kali ini Hyungseok juga kehilangan anjingnya.

Takdir begitu unik, mengharuskan mereka bertiga mencari anjing-anjing yang telah hilang secara bersama-sama.

A Bad World [ lookism X F/Reader ] ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang