Angkasa is My Boybro

Hp baru

~haloo happy readinggg~

"Saya akan mengadopsi kamu"

Bintang terkejut tidak karuan(kenapa secepat ini?)

"J-jadi om eh ayah yang bawa bintang kesini? "

"Ohh yang bawa kamu kesini bukan ayah tapi Leo manager ayah"

"Ohh gituuu"

Knop.. Knop.. (Suara langkah kaki menuruni tangga)

"Oh Bintang kenalin ini anak ayah namanya Kasa"

Bintang hanya bisa mengangguk kaku karena sedari tadi menuruni tangga dia sudah di tatap oleh mata elang milik Kasa. Hari ini libur karena hari minggu jadi kasa di rumah sekarang

"Oh iya, kok kamu bisa pingsan di kuburan nak? "

"Em.. Bintang lagi ga mau bahas yah"jawab bintang sambil mata berkaca kaca

" Udah lah nak cerita aja sama ayah, biar ayah tau asal usul kamu gimana"

"Jadi tu... Bintang di siksa sama ayah Bintang. ibu tiri Bintang juga, mereka setiap hari maksa Bintang suruh kerja, gak di kasih makan juga terus kalo ayah pengangguran. Setiap Bintang cape/sakit pasti mereka masih terus maksa Bintang suruh kerja, klo ga kerja ya di kurung, di lempar, ngelakuin kesalahan sedikit langsung di siapin cambuk, pokoknya mereka jahat banget sama hiks... Bintang... "satu tetes air matanya telah turun yang artinya dia sudah benar benar cape menghadapi ketidak adilan dunia ini

"Shut... Udah udah jangan nangis kan sekarang ada ayah sama Kasa yg selalu mgelindungin Bintang dari bahaya"memeluk sambil mengelus punggung yg bergetar itu

Kasa yang melihat itu hanya bisa membeku di tempat karena melihat wajah Bintang yang memerah akibat menangis

"Lucu.. " Batin kasa

"Udah ya.. anak ayah ga boleh nangis oh iya berarti Bintang putus sekolah dong? Berapa umur Bintang? Biar ayah daftarin sekolah"

"17" Jawabnya sambil mengelap air matanya menggunakan punggung tanganya

"Berarti Bintang sekarang kelas sebelas beda setahun sama Kasa"

"Eohh? Kasa kelas 12 ato 10? "

"12"

"Oh iya kamu besok udah mulai sekolah ya, ayah udah beliin kamu seragam buku2 dll yg buat sekolah pokoknya"

"B-beneran yah?! " tanya Bintang dengan mata berbinar "makasih ayahhh! "pekiknya sambil memeluk Rizard erat

"Iya nak"jawab nya dengan membalas pelukan tersebut

Kasa hanya bisa tersenyum tipis melihat mereka

"Oh iya berarti aku adek nya Kasa dong? Aku manggil nya Kasa aja ya kan cuman beda setaun hehe"

"Terserah" Sambil berjalan ke atas untuk kembali ke kamar nya

"Kasa kenapa yah? "