Ibu arga

1K 48 0
                                    

*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿ 

"Gw mohon... percaya sama gw," Erick memohon dengan nada yang sungguh meyakinkan (kurasa)

"Apa belum jelas?, gw butuh waktu" Jawab Bintang dengan menekankan 3 kata terakhir yang ia ucapkan

Mendengar kata itu, Erick langsung memeluk Bintang dengan sedikit tarikan.

"Makasih,.. Udah mau nerima gw lagi"

"Lepas bangsat" eluh Bintang sambil mendorong bahu orang yang di depan nya itu

"Hehe maaf" Ucap Erick dengan cengengesan

Kasa sedari tadi memperhatikan mereka tapi ada yang mencurigakan saat Erick memeluk nya tadi.
Tanpa ia sadari, Erick mengetahui keberadaan nya tapi dia hanya tersenyum sinis, Kasa pun langsung pergi ke tempat teman teman nya kembali.

"Kenape lu? Muka nya surem banget kayak kodok kejepit" Nyinyir Vano

"Gapapa"

"Yakin?" Tanya Samuel memastikan

"Hm, Arga kemana? " Tanya Kasa

"Oh,.. Dia tadi di hubungin sama kakaknya suruh pulang, ibu nya sakit lagi"

"Oh,... Kita kagak kesana?" Tanya nya

"Nanti aja" jawab Samuel sembari kembali menghisap rokoknya

Mereka pun lanjut menonton balap liar.





Sementara itu.....

Arga pulang dengan mengendarai motor nya dengan kecepatan rata-rata sampai dia berhenti di pinggir jalanan karena iya mengecek obat yang sudah ia beli tadi apotek.

Saat Arga akan kembali mengendarai motor nya, ia mendengar suara orang seperti sedang marah.

Arga yang mendengar itu pun langsung mencari dari mana asal suara itu.
Ia memasuki gang kecil dan melihat 4 orang bergerumun dan seperti sedang memaki seseorang.

"Kasih tau ga lo?! " Bentak salah satu dari ke 4 orang itu

"Gw ga tau apa apa bang, suer" 

"Alah! " Saat salah satu dari mereka akan melayangkan pukulan, Arga langsung menahan nya dan memukuli nya.
Arga menghajar ke 4 nya walau ia beberapa kali tersungkur dan terpukul namun ia menang.

"Jangan pernah ganggu dia lagi" Ancam Arga

Ke 4 orang itu pun langsung pergi.

"Lo gapapa?"//
"Lo gapapa?" Jawab mereka barengan

"Eh.. Lu Dava kan? temen nya Bintang?"
Tanya nya

"Eh.. Iya, thanks ya udah nolongin gw, gegara gw lo jadi luka-luka " Ucap nya dengan nada bersalah

"Ini bukan apa-apa, lo gapapa kan? " Tanya nya sekali lagi

"Gw gapapa cuma memar dikit di bagian sudut bibir"

"Pulang yok, gw anter"

"Ha? " Jawab nya bingung

"Ha ha ha ayo" Dengan nada sedikit mengejek

"Eh.. Tunggu bentar, nama lo siapa?" Tanya nya

"Panggil aja Arga" Jawab nya dengan senyum ganteng nya

Dava sempat terpaku sampai ada suara panggilan telfon dari handphone milik Arga

"Iya, ini gw mau balik kak"

"Haa?!! Oke-oke, gw kesana"

"Ayo, gw anter pulang" Ajak Arga dengan nada sedikit terburu-buru

"K-kenapa? " Jawab Dava bingung

Angkasa is My BoybroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang