Angkasa is My Boybro

Gangguan

"Permainan semakin sulit"

"Hah, hah, hah.. " Bintang ngos ngosan akibat berlari

"Woi satt, di bilangin jangan lari” juga"

"Iya” gw reflek"

"Emang itu sia cok? "

"A-anu... Erick"

"Oh... Dia ga ngapa-ngapain lu kan? Lu keliatan pucet banget soalnya, apa lo sakit? "
Tanya Dava sambil memegang kening nya dan juga kening nya Bintang

"Ck,... Gw gapapa, udalah ayo kantin"

Saat perjalanan ke kantin, Bintang selalu melamun karena...

(Dia disini) batin Bintang
Bintang hanya tak ingin trauma nya terulang lagi 3 tahun lalu saat dia menginjak kelas 7 SMP

"Kring..... "

"Lah anj, udah bel ayo cepet keburu rame kantinya"

Sesampainya mereka di kantin, mereka di suguhkan rombongan lelaki tampan yang berada di pojok kursi kantin
Siapa lagi kalau bukan Kasa dkk

"Pantesan... Istirahat ga pernah ke kantin, ternyata ke kantinya pas jam pelajaran" Batin Bintang

"Eh Kas, itu bukanya si bogel yak? " Tanya Kapu

"Biar"

Bintang yang merasa di di bicarakan pun mengajak Dava untuk segera memesan

"Eh Dav.. Ayo cepetann"

Tanpa di balas perkataan Bintang, Dava langsung menarik Bintang masuk ke dalam kantin untuk memesan
Kenapa Dava terburu"?
Ya.... Dia sedari tadi sampai selalu di perhatikan oleh Arga

Ohok.

Mereka pun masuk ke kantin sebelah dan memesan bakso, tapi Bintang memesan mie ayam.
Murid mulai berdatangan dan memenuhi kantin itu sehingga membuat Kasa dkk pergi kembali ke markas mereka seperti biasa.
Saat Bintang ingin menuangkan sambal ke mie ayam nya...

Tingnung....

+62*********

Inget, jgn mkn pedes.

"Siapa ini? Kasa kah? Lupa blm gw sv"

Ck... Iya”bawel 

Tapi.... Bintang tidak menghiraukan peringatan Kasa, dia tetap makan pedas dengan menuangkan 3 sendok sambel ke mie ayamnya

"Bin... Udah njir... Gw bilangin Kasa nanti lu"

"Cih.. Cepuan sok asik"

"Bercanda ege, gw aja kagak kenal Kasa"

________________________________

14:30

"Setengah jam lagi njirrr pulang nya" Dava

"Elah.. Lama banget... "

Tingnung...

Kaanjing💩🖕🏾

Pulang brg

Ck.. Harus??? 

Ya

Read...

"Em... Dap,nanti gw pulang bareng Kasa... Lo gapapa kan?

" It's okay"

Setengah jam kemudian bel pulag berbunyi murid” pun berhamburan menuju gerbang untuk pulang, begitu juga Bintang.
Saat Bintang ingin keluar kelas, sudah ada Kasa di depan nya

"Anj!! Ngagetin bangsatt"

Kasa hanya mengangkat satu alisnya dan jalan mendahului Bintang, itu membuat nya bergedik ngeri

Suasana begitu canggung saat mereka berjalan di koridor,Bintang pun bertanya sesuatu untuk memecah suasana

"Kas.. Lo sering bolos ya? "

"Bukan urusan lo"

"Dihh?!! Di tanyain juga!, berarti ge juga boleh bolos?!! " Tanya Bintang sambil berbinar

"Ga"

"Loh?!! Tapi lo sendiri tukang bolos njir"

"Lo masih kecil"

"Heh tue, gw aja sama lo cuman beda setaun ya asu"

"Bocil"

"Gw aduin ayah lo nanti"

"Silahkan"

Bintang hanya memutar bola nya malas sampai dia tertuju pada 4 pria yang sedang ada di depan kelas, ya... Itu adalah Erick dkk.

Bintang yang melihat itu pun langsung menarik tangan Kasa dan langsung pergi ke parkiran kali ini dia tidak lari, karena dia sedang bersama Kasa
Pasti dia akan di marahi jika ketahuan lari-lari.
Sesampainya di parkiran, Bintang melepas tangan Kasa
Kasa yang melihat Bintang berperilaku aneh pun bertanya

"Kenapa? "

"G-gapapa"

Kasa bisa melihat keringat yang bercucuran di di pelipisnya dan wajah Bintang sangatlah pucat

"Takut? "

"E-enggakk... Ishh!! Ayo pulang"

Mereka pun pergi pulang ke mansion dengan kecepatan sedang

Udah yaaaw segitu duluuu dadah babaii