P
For
Digidaw aw awDava mengerjapkan matanya saat ada cahaya matahari yang mengenai bagian matanya.
Ia mengucek matanya dan ia menyadari, tangan nya di lilitkan kain.
Dava langsung menengok ke samping dan melihat Arga yang sudah membuka matanya sedari tadi.Dava langsung menunduk, rasanya ia ingin menangis kembali
"Eh? kenapa? mana yang sakit? " tanya Arga khawatir
Dava mendongakkan kepalanya dengan mata yang berisi cairan bening yang sangat ia tahan saat ini
"Maaf.... "
Arga menangkup wajah Dava
"Udah tau yang sebenarnya kan? asal lo tau, gw ga pernah ngelakuin itu sama lo" jelas nya sambil menatap mata Dava tulusSaat Arga sudah berniat untuk melakukan "itu" dengan Dava, ia urungkan lagi dan pergi ke kamar mandi untuk memuaskan hasrat nya
"Hiks.. gw bodoh, g-gw tolo-"
Cup
Arga langsung membungkam bibir Dava. Dava memejamkan matanya hingga air matanya turun membasahi pipinya
"Lo ga salah, ini semua salah orang yang udah bikin manusia se imut ini luka" Ucap nya setelah melepaskan ciuman nya
Dava blushing
"Arga tolol"Arga terkekeh
"Salting mah salting aja""Gak ya! sshh" ucapanya terpotong karena luka di pipinya perih akibat terkena air mata
Arga mengecup pipi Dava
"Udah ga sakit kan? "Dava meninju dada Arga pelan
"Tambah sakit"Arga memeluk Dava erat
"Tambah sakit? "
Arga mencium pipi Dava berkali kali di kiri dan kanan"Mulai sekarang, gw yang akan jagain lo"
Bintang sedang menonton cocomelon di laptop Kasa, sedangkan Kasa? ia masih berkutik di kantor milik Rizard
"Hoamm bosen banget"
Ceklek...
"Kok lama banget? " tanya Bintang sambil berdiri mengambil tas kantoran milik Kasa
Sedangkan Kasa berjalan menuju kasur dan duduk di pinggir
Selesai Bintang menaruh tas, dan alat-alat itu, Bintang menengok dan melihat Kasa yang sedang merentangkan tanganya
"I need hug" pintanya dengan suara serak nya
Bintang berjalan mendekati Kasa dan memeluknya sambil berdiri. Kasa menduselkan wajah nya ke perut Bintang
"Cape ya? " tanya Bintang sambil mengelus rambut Kasa
Kasa mengangguk dan Kasa mempererat pelukan perut itu
"Mandi dulu sana terus bobo" ucap Bintang sambil menunduk ke bawah
Kasa mendongak ke atas dan melihat wajah Bintang lebih lucu dari bawah
Kasa terkekeh sambil menyenderkan kepalanya kembali di perut Bintang
"Apalah malah hehehe"
"Liat ibin jadi ilang cape nya" ucapnya masih di perut Bintang
"Alah bacot udah sana mandiii! " Bintang mulai kesal tapi ia menyadari bahwa ia keceplosan menyebutkan kata kasar atau kotor
Bintang menutup mulutnya dengan wajah terkejut
Kasa mendongak ke atas dan pandangan ia sudah berbeda, pandangan kali ini sangat tajam seperti harimau yang akan menerkam mangsanya
"Uhm.. anu ibin mau ke bawah dul-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa is My Boybro
Teen FictionThis is my first story BL!! Ga usah salah lapak Homophobic skipp msi pemulaa jdi tolong maklumin yaa klo ada yang kurang/ada typo hhe Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak laki laki bernama Bintang yang hidupnya di penuhi oleh kekerasan ole...