obat perangsang🔞

1.4K 70 0
                                    

P
For
Digidaw aw aw










Dava mengerjapkan matanya saat ada cahaya matahari yang mengenai bagian matanya.
Ia mengucek matanya dan ia menyadari, tangan nya di lilitkan kain.
Dava langsung menengok ke samping dan melihat Arga yang sudah membuka matanya sedari tadi.

Dava langsung menunduk, rasanya ia ingin menangis kembali

"Eh? kenapa? mana yang sakit? " tanya Arga khawatir

Dava mendongakkan kepalanya dengan mata yang berisi cairan bening yang sangat ia tahan saat ini

"Maaf.... "

Arga menangkup wajah Dava
"Udah tau yang sebenarnya kan? asal lo tau, gw ga pernah ngelakuin itu sama lo" jelas nya sambil menatap mata Dava tulus

Saat Arga sudah berniat untuk melakukan "itu" dengan Dava, ia urungkan lagi dan pergi ke kamar mandi untuk memuaskan hasrat nya

"Hiks.. gw bodoh, g-gw tolo-"

Cup

Arga langsung membungkam bibir Dava. Dava memejamkan matanya hingga air matanya turun membasahi pipinya

"Lo ga salah, ini semua salah orang yang udah bikin manusia se imut ini luka" Ucap nya setelah melepaskan ciuman nya

Dava blushing
"Arga tolol"

Arga terkekeh
"Salting mah salting aja"

"Gak ya! sshh" ucapanya terpotong karena luka di pipinya perih akibat terkena air mata

Arga mengecup pipi Dava
"Udah ga sakit kan? "

Dava meninju dada Arga pelan
"Tambah sakit"

Arga memeluk Dava erat
"Tambah sakit? "
Arga mencium pipi Dava berkali kali di kiri dan kanan

"Mulai sekarang, gw yang akan jagain lo"






Bintang sedang menonton cocomelon di laptop Kasa, sedangkan Kasa? ia masih berkutik di kantor milik Rizard

"Hoamm bosen banget"

Ceklek...

"Kok lama banget? " tanya Bintang sambil berdiri mengambil tas kantoran milik Kasa

Sedangkan Kasa berjalan menuju kasur dan duduk di pinggir

Selesai Bintang menaruh tas, dan alat-alat itu, Bintang menengok dan melihat Kasa yang sedang merentangkan tanganya

"I need hug" pintanya dengan suara serak nya

Bintang berjalan mendekati Kasa dan memeluknya sambil berdiri. Kasa menduselkan wajah nya ke perut Bintang

"Cape ya? " tanya Bintang sambil mengelus rambut Kasa

Kasa mengangguk dan Kasa mempererat pelukan perut itu

"Mandi dulu sana terus bobo" ucap Bintang sambil menunduk ke bawah

Kasa mendongak ke atas dan melihat wajah Bintang lebih lucu dari bawah

Kasa terkekeh sambil menyenderkan kepalanya kembali di perut Bintang

"Apalah malah hehehe"

"Liat ibin jadi ilang cape nya" ucapnya masih di perut Bintang

"Alah bacot udah sana mandiii! " Bintang mulai kesal tapi ia menyadari bahwa ia keceplosan menyebutkan kata kasar atau kotor

Bintang menutup mulutnya dengan wajah terkejut

Kasa mendongak ke atas dan pandangan ia sudah berbeda, pandangan kali ini sangat tajam seperti harimau yang akan menerkam mangsanya

"Uhm.. anu ibin mau ke bawah dul-"

Angkasa is My BoybroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang