WARNING!!!
chapter ini mengandung adegan dewasa, seperti kekerasan/seksual. so, harap kebijakan dalam membaca. lo yang pada bocil bocil skip, eh tapi gue juga bocil, sih.
!
_______________________________Akhirnya mereka berdua berada di kamar Eveline.
"Eumphh~" Desah Eveline dikala Shidou menghisap keras leher jenjang nya. Memberi bekas disana. Cengkraman jari jari mulus Eveline kian menguat di rambut Shidou dan mengacak nya.
Shidou menarik diri untuk melihat bekas yang ia buat. Kemerahan agak keunguan. Ia tersenyum puas lalu menjilati kissmark nya di sana. Eveline semakin membuka leher jenjang nya dan mulut nya tak henti henti meracau kotor. Desahan dan lenguhan panjang terdengar seperti musik yang mengiringi permainan mereka.
Eveline yang dari tadi terbaring tanpa sehelai benang pun di ranjang semakin terangsang. Ini semua karena obat Shidou. Mata Shidou terfokus pada gundukan daging kenyal di dada Eveline yang jelas jauh lebih besar dari pada punya Name.
Tanpa pikir panjang Shidou memainkan nipple itu dengan memutari nya searah jarum jam dan dengan iseng menusuk dengan jari nya. Barulah ia menghisap dan menyusu haus dengan rakus.
"Mhmm.. Shidou.." Jambakan semakin erat. Tangan Eveline turun untuk memainkan punggung Shidou dan melukis abstrak membuat Shidou merinding geli. Shidou mencekal tangan Eveline.
Ia menarik diri.
Menjauh.
Duduk di samping Eveline.
Eveline menatap Shidou dengan tatapan kecewa karena tak lagi menyentuh nya. Eveline yang masih terbaring dalam keadaan telanjang itu semakin terangsang dan menggeliat gusar. Menatap Shidou dengan tatapan memelas.
"Kenapa berhenti?" Katanya, dengan wajah yang sangat merona merah.
Shidou menyeringai, mempermainkan wanita ini.
"Tell me what do you want." Shidou menatap dingin dengan nafsu membara di matanya.
Eveline memalingkan wajah, malu mengatakan nya. Tapi tubuh nya semakin panas ketika tak disentuh Shidou, ia pun bangkit dari tidur telentang nya dan duduk berhadapan Shidou dengan tubuh yang agak melekuk. Gatal sekali, rasanya sudah sangat basah licin dibawah sana. Ia menatap Shidou semakin memelas.
"Se-ntuh aku.." Pintu nya.
Shidou tersenyum licik, menyukai cara nya mengambil kendali.
"Bagaimana? Show it." Eveline semakin frustasi dengan permintaan Shidou, ia sudah sangat terangsang tapi Shidou terus mempermainkan nya.
Tanpa pikir panjang, ia mendekat ke Shidou dan duduk di pangkuan nya. Mengalungkan tangan nya ke leher Shidou dan memberi ciuman di bibir nya singkat. Lalu, yang dibawah dan sudah tak tertahan kan lagi ia gesekan ke batang Shidou. Eveline melenguh, merasakan sengatan listrik dari sana.
Shidou menyeringai, menyukai cara Eveline memimpin.
Dengan gemas, Shidou lansung memasukkan tiga jari ke dalam inti tubuh Eveline yang lansung membuat nya menjerit nikmat karena tepat mengenai titik nya.
"AA-AKH.."
Tiga jari kekar Shidou memenuhi nya di dalam. Membuat titik manis Eveline tersentuh habis. Dan seketika itu juga ia mendapat pelepasan pertama nya.
Shidou terkekeh.
"Cepat juga."
Ia mencabut ketiga jari nya. Memasukkan nya kembali ke mulut Eveline yang lansung menjilat nektar nya sendiri. Rasa gatal yang sedari tadi di dalam pun semakin membara, semakin basah, semakin licin. Eveline semakin frustasi. Gatal dan sakit tapi juga terasa nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shidou Ryoushei POV+
Fanfiction⚠️ WARNING 1821+ it's you. ini cerita mu. sebagai name (y/n) yang memiliki manik (e/c) serta surai berwarna (h/c). pov kali ini mengandung adegan kekerasan dan adegan seksual serta menyangkut perasaan yang bertepuk sebelah tangan. rasa obsesi mulai...