16. Shidou or Ken?

727 39 30
                                    

TIME PASSED.
1 minggu kemudian...

Name (y/).

Malam ini terlihat gelap. Tak ada satupun bintang yang berlomba antarsinar mana yang lebih terang. Name duduk di balkon berdua, dengan beberapa camilan diatas meja. Begitu juga dengan Ken di sampingnya. Mata Ken fokus memandang setiap inchi tubuh Name yang memandang ke arah langit hampa di atas sana. Gadis itu tengah resah rupanya.

"What's wrong, Name?" Tanya Ken, langsung ke intinya. Name menarik napas sejenak sebelum bicara, mendengus.

"Kangen Shidou." Cemberut nya.

Alis Ken terangkat dengan dahi nya yang mengernyit.

"Lo ga bahagia disini, ya? Sorry, tapi gue bukan Shidou." Tanya Ken yang langsung ke inti dan langsung menusuk ke hati Name. Gadis itu menggeleng keras, memandang wajah Ken dalam. Sedangkan Ken hanya bersandar di kursi sambil mendongak kan kepalanya menatap langit langit. Tak memandang wajah Name yang bisa dibilang 'memelas' menggelayut di lengan nya.

"Bukan gitu, kan, aku cuma kangen. Aku suka kok disini. Soalnya, kalo di mansion Shidou aku biasanya di kurung di kamar aja. Bosen." Bibir itu meracau, berusaha meyakinkan Ken walau dirinya juga bingung apa yang ia rasakan.

Tanpa membalas tatapan Name, lebih tepatnya nya sambil memejamkan mata, Ken menjawab dengan suara nya yang memberat, apalagi Name masih saja menggelayut di lengan nya ntah karena datang 'manjanya' atau hanya ingin membujuk.

"Emang apa yang Shidou kasi ke lo yang ga bisa gue kasi? Sampe lo se-kangen ini sama dia? Seks?"

Seutas sengatan listrik menjalar di dada Name. Ia melebar matanya, agak kaget. Tapi memang ada sesuatu yang aneh dari gadis baru puber ini. Diingatkan sekali lagi kalo Name masih bocil ingusan berusia 17 tahun. Barulah Name bangkit dan tak lagi menggerayangi lengan Ken tak jelas, ketika tau maksud tubuh nya.

Merasa tak ada lagi yang merengek, meracau.., Ken membuka satu mata nya sambil menaikkan alis, memandang Name yang duduk membungkuk sambil bergelud dengan pikirannya. Alis nya tampak bingung dengan bibir yang melengkung ke bawah hendak menangis. Tapi mata nya kosong dengan seribu pikiran dengan wajah merah ntah malu atau marah.

Tiba tiba, kedua tangan besar Ken menyelinap di antara dua ketiak Name demi mengangkat tubuh kecil itu dalam gendongannya. Sebelum digendong, ia menatap mata Name sejenak yang tengah bergelantung dengan kaki terayun, berbicara, "Yaudah, kalo gitu kita ke kamar, ya?" Suara nya melembut.

Lantas, kaki itu melangkah menuju kamar.

Nuansa kamar yang saat ini jelas lebih sederhana dari kamar Name sebelum nya tapi terkesan indah dan nyaman. Ruangan itu hangat dengan dekorasi minimalis yang tidak menyakitkan mata. Hanya ada satu jendela di sisi ranjang, tidak seperti di mansion yang satu dinding dipenuhi kaca.

Aroma harum tubuh Ken menyengat ketika Name memasuki kamar itu. Kamar nya terasa hangat dan nyaman, dan lebih kecil. Ken membaringkan tubuh Name di ranjang, membuat Name merasakan kehangatan beribu ribu kali lipat. Seperti pelukan. Ranjang kecil yang hanya memuat satu orang itu mampu memberikan kenyamanan penuh pada pengguna nya.

Ken duduk di tepi kasur, mengelus surai (h/c) milik Name dan menatap manik indah yang tengah mengantuk itu. "Udah ngantuk, ya? Mau tidur? Nggak sagne kek tadi?" Ucap Ken.

Name membelakakan mata ketika mendengar kata 'sagne'. Emang Name cewe apaan yang suka sagne tiba tiba? Name mengerutkan wajah nya, tak setuju. Gadis itu bangkit merubah posisi menjadi duduk.

"Nggak sagne, kok. Tadi itu beneran sedih karena kangen sama Shidou." Belanya.

"Kangen Shidou apa kangen badan nya?" Pipi Name bersemu merah, gadis itu menunduk, ter-stunn. Ingin sekali ia menabok wajah Ken saat ini tapi rasa malu nya berhasil menguasai nya. Ken hanya terkekeh pelan, sebelum tubuh Ken tiba tiba menyerang dan meraup habis bibir Name hingga tubuh gadis itu terhuyung dan alhasil ambruk ke kasur dengan Ken yang tengah menindihnya. Rasanya berat, dan dada Name langsung sesak ketika semakin terhimpit oleh tubuh Ken.

Shidou Ryoushei POV+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang