12. Hangat bersama.

1.5K 54 10
                                    

WARNING!!!

chapter ini mengandung adegan dewasa, seperti kekerasan/seksual. so, harap kebijakan dalam membaca. lo yang pada bociel bociel skip, eh tapi gue juga bociel.

*untuk kali ini, kalo jijikan skip aja yaa.

______________________________

Bra itu jatuh.

Melepaskan daging putih yang begitu amat lembut. Mata Shidou melebar seakan baru pertama kali melihat nya. Leher nya terasa kering, ingin menghisap keras apa yang di depan nya walau masih tak berair.

Name tertunduk malu, tangan kecil ramping nya menyilang di dada.

"Segini aja..."

Seringai Shidou melebar.

Ia menarik keras tangan Name yang berusaha menutupi perhiasan tubuh nya. Ia menempelkan tangan itu di dinding atas kepala dan mengunci nya. Membuat Name agak menggantung.

Sedangkan tangan Shidou yang lain, menggunakan jari telunjuk kekar nya, ia menekan iseng tepat di tengah puting merah muda itu dengan keras. Membuat si pemilik menegang geli sekaligus sakit.

"Lepasin, Shidou!" Erang nya, karena jari Shidou semakin menusuk.

"It's okay my dear." Dengan sigap, Shidou meraih belakang lutut Name dan menggendong nya tiba tiba. Senyuman licik melebar menakut nakuti.

Ia menceburkan Name begitu saja ke air hangat dalam bak mandi yang keras membuat Name mengerang dikala punggung nya sakit.

"Mandilah, aku ingin melihat mu masturbasi."

Deg!

Name menggeleng keras.

Jantung Name terasa berhenti sejenak, mencari oksigen di sekitar. Ia merasakan getaran ketakutan di dada nya. Selama ini dia paling takut masturbasi.

Tidak mungkin ia melakukan hal gila itu di depan singa yang ingin memakan nya.

Dengan seringai lebar penuh gairah, Shidou mendekat.

"Masturbasi atau atau gue yang lakuin?"

Name tetap menggeleng cepat, menolak semua nya.

Shidou mengangguk, dan mengepal kan tangan nya hingga jari jari itu berbunyi. Sedangkan jantung Name berdegup begitu kencang ketika suara jari itu menggelitik punggung nya.

"Aku.. cuma mau mandi, Shidou.." Ucap nya lirih sambil tetap menunduk.

Shidou membuka seluruh pakaian nya dan membiarkan tubuh kekar itu terlihat di depan Name dengan sesuatu yang besar panjang dihiasi urat berdiri dengan gagah.

Ia menceburkan diri nya di bak mandi, membiarkan air hangat membasahi seluruh tubuh nya. Dengan kasar, ia lansung mencengkram pinggang Name dan membawa nya duduk di pangkuan nya.

Name terkesiap, tubuh nya gemetar merasakan sesuatu yang sekeras kayu mengenai punggung nya.

"Sekali lagi, masturbasi atau nggak?"

Name terdiam, bingung.

Tubuh mungil Name sedikit membungkuk, air mata manis nya luruh begitu saja. Shidou merasakan tubuh di pangkuan nya gemetar tak karuan.

"A-ku.. nggak tau."

Mendengar ucapan lirih itu, tangan Shidou memimpin tangan Name menyentuh milik nya sendiri yang lansung di sambut getaran pelan. Name terkesiap, menegang dengan punggung yang mulai melengkung.

Shidou Ryoushei POV+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang