Bab 1 - Pertemuan Pertama di Hari Orientasi

198 28 7
                                    


Cinta Sejati di Bangku SMA

Hari pertama masa orientasi siswa baru di SMA Bintang Timur terasa begitu menegangkan bagi Firgan. Pemuda berparas tampan itu melangkah dengan langkah berat memasuki gerbang sekolah barunya, sedikit enggan mengikuti kegiatan yang menurutnya membosankan.

Firgan dikenal sebagai sosok yang dingin dan cuek. Ia lebih suka menyendiri dan tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya. Namun, semua itu akan berubah hari ini.

Saat Firgan berjalan menuju aula, matanya tak sengaja menangkap sosok seorang gadis cantik yang juga baru memasuki area sekolah. Gadis itu terlihat ceria dan bersemangat, berbeda jauh dengan Firgan yang terlihat malas-malasan.

Jantung Firgan berdegup kencang saat pandangan mereka bertemu. Entah mengapa, ia merasa terpesona oleh kecantikan dan keceriaan gadis itu. Firgan terus memperhatikannya hingga gadis itu menghilang di kerumunan siswa lain.

"Siapa gadis itu?" gumam Firgan dalam hati, tak bisa menghilangkan bayangan gadis cantik tadi dari pikirannya.

Saat upacara pembukaan dimulai, Firgan berusaha fokus namun pikirannya terus melayang-layang. Ia tak bisa berhenti memikirkan gadis misterius yang telah mencuri perhatiannya.

Ketika acara pembukaan selesai, Firgan bergegas menuju ke ruang kelas barunya. Namun, betapa terkejutnya ia saat mendapati gadis yang sedari tadi memenuhi pikirannya kini duduk tepat di sampingnya.

"Hai, namaku Zara. Kau pasti teman sekelasku yang baru, kan?" sapa gadis itu dengan senyum cerah.

Firgan hanya terdiam, tak mampu berkata-kata. Untuk pertama kalinya, ia merasa gugup berhadapan dengan seorang gadis.

"Halo? Kau mendengarku?" Zara melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Firgan, membuat pemuda itu tersadar dari lamunannya.

"Ah, iya. Namaku Firgan," ucap Firgan pelan, berusaha menyembunyikan kegugupannya.

Zara tersenyum lebar, "Senang berkenalan denganmu, Firgan. Semoga kita bisa berteman baik ya!"

Firgan hanya mengangguk kaku, tak tahu harus merespon apa. Namun, jauh di dalam hatinya, ia merasa senang bisa berkenalan dengan gadis secantik Zara.

Tanpa Firgan sadari, sebuah awal dari kisah cinta yang tak terduga telah dimulai.

FirgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang