Firgantara

Bab 19 - Menjalani Hubungan Jarak Jauh

Cinta Sejati di Bangku SMA

l

Setelah Firgan pindah ke luar kota, Zara merasa sangat sedih dan kehilangan. Namun, ia berusaha untuk tetap kuat dan menjalani hari-harinya seperti biasa.

Firgan pun tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia selalu merindukan Zara dan sering menghubunginya melalui telepon atau pesan.

"Zara, aku sangat merindukanmu. Aku harap kita bisa bertemu lagi secepatnya," ucap Firgan dengan nada sedih.

"Aku juga merindukanmu, Firgan. Aku akan selalu menunggumu, tidak peduli berapa lama pun," balas Zara.

Meskipun harus menjalani hubungan jarak jauh, Firgan dan Zara tetap berusaha untuk saling mendukung dan menjaga komunikasi mereka. Mereka saling bertukar kabar, berbagi cerita, dan mengungkapkan perasaan masing-masing.

Terkadang, Firgan dan Zara merasa putus asa dan ingin menyerah. Namun, cinta mereka yang kuat membuat mereka bertahan.

"Zara, aku tidak tahu sampai kapan aku harus tinggal di sini. Tapi aku berjanji akan kembali untukmu," ucap Firgan suatu hari.

"Aku percaya padamu, Firgan. Aku akan selalu menunggumu, tidak peduli berapa lama pun," balas Zara dengan senyum tulus.

Hari demi hari berlalu, Firgan dan Zara terus berusaha untuk saling menjaga cinta mereka. Mereka saling menguatkan satu sama lain, tidak peduli dengan jarak yang memisahkan.

Suatu hari, Firgan mendapat kabar baik. Orang tuanya memutuskan untuk kembali ke kota asal mereka. Firgan sangat gembira, ia tidak sabar untuk bertemu dengan Zara.

Akhirnya, Firgan kembali ke kota asalnya. Ia langsung menemui Zara dan mereka berdua saling berpelukan erat.

"Zara, aku pulang. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi," ucap Firgan dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tahu, Firgan. Aku selalu percaya padamu," balas Zara sambil tersenyum bahagia.

Firgan dan Zara kembali bersatu, cinta mereka semakin kuat setelah melewati masa-masa sulit. Mereka yakin bahwa cinta sejati mereka akan terus bertahan selamanya.