Bab 4 - Perasaan yang Terpendam

53 20 0
                                    


Cinta Sejati di Bangku SMA

Hari-hari berlalu, hubungan Firgan dan Zara semakin dekat. Berkat keaktifan Zara, Firgan perlahan-lahan mulai terbuka dan mau bergaul dengan teman-teman sekelasnya.

Di dalam klub seni lukis, Firgan semakin menunjukkan bakatnya. Karya-karyanya yang indah dan unik membuat teman-teman satu klubnya kagum. Zara sendiri tak henti-hentinya memuji hasil lukisan Firgan.

Suatu hari, saat mereka sedang asyik melukis bersama di ruang klub, Zara tiba-tiba bertanya, "Firgan, kenapa kau dulu selalu menyendiri dan menghindari teman-teman?"

Firgan terdiam sejenak, tangannya masih bergerak lincah di atas kanvas. "Entahlah, mungkin karena aku memang lebih suka kesendirian," jawabnya pelan.

"Tapi sekarang kau sudah mulai terbuka dan mau bergaul dengan kami. Apa yang membuatmu berubah?" tanya Zara lagi.

Firgan menghentikan kegiatannya, lalu menatap Zara lekat-lekat. "Mungkin... karena ada seseorang yang membuatku ingin keluar dari zona nyamanku," ucapnya dengan suara yang sedikit bergetar.

Zara terkesiap mendengar perkataan Firgan. Jantungnya berdebar kencang, seolah mengetahui arah pembicaraan ini.

"Siapa orang itu, Firgan?" tanya Zara hati-hati.

Firgan terdiam sejenak, lalu perlahan-lahan menggenggam tangan Zara. "Kau, Zara. Kau yang telah mengubahku," bisiknya lembut.

Zara merasakan wajahnya memanas. Ia tak menyangka Firgan, pemuda dingin yang selama ini selalu menjaga jarak, ternyata menyimpan perasaan untuknya.

"Firgan... aku..." Zara tergagap, tak tahu harus berkata apa.

Firgan tersenyum tipis, "Aku tahu ini tiba-tiba. Tapi aku... aku menyukaimu, Zara."

Zara terdiam, masih berusaha mencerna perkataan Firgan. Perasaannya campur aduk antara senang, gugup, dan tak percaya.

Perlahan, Zara membalas genggaman tangan Firgan. "Aku... juga menyukaimu, Firgan," bisiknya pelan, namun penuh keyakinan.

Seulas senyum bahagia terkembang di wajah Firgan. Pemuda itu menarik Zara ke dalam pelukannya, membiarkan waktu seolah berhenti di sekitar mereka.

Akhirnya, cinta yang selama ini terpendam di hati Firgan dan Zara telah terungkap. Sebuah kisah cinta yang manis dan tak terduga di bangku SMA pun dimulai.

FirgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang