Cinta Sejati di Bangku SMA
Setelah pengakuan perasaan mereka, hubungan Firgan dan Zara semakin erat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari, Zara mendengar kabar yang membuatnya terkejut.
"Apa? Firgan akan pindah sekolah?" seru Zara tak percaya.
Salah seorang teman sekelas mereka mengangguk, "Iya, katanya orang tuanya dipindahtugaskan ke luar kota. Jadi Firgan harus ikut pindah sekolah."
Zara merasa dunianya seolah runtuh. Ia tak menyangka akan kehilangan Firgan secepat ini. Gadis itu segera mencari Firgan dan meminta penjelasan.
"Kenapa kau tidak memberitahuku soal ini, Firgan?" tanya Zara dengan nada sedih.
Firgan menghela napas berat, "Maafkan aku, Zara. Aku baru tahu kemarin, dan aku belum siap untuk mengatakannya padamu."
"Tapi... kau akan pindah sekolah. Itu berarti kita harus berpisah," ucap Zara lirih, berusaha menahan air matanya.
Firgan meraih tangan Zara dan menggenggamnya erat. "Aku tahu ini berat, tapi aku tidak ingin kita berpisah. Aku... ingin kau menjadi kekasihku, Zara."
Zara terkejut mendengar perkataan Firgan. "Tapi bagaimana dengan jarak? Kita akan berjauhan."
"Aku yakin kita bisa melewatinya. Aku berjanji akan selalu ada untukmu, meski jarak memisahkan kita," ucap Firgan mantap.
Zara terdiam sejenak, lalu perlahan mengangguk. "Baiklah, Firgan. Aku mau menjadi kekasihmu."
Firgan tersenyum lega, lalu menarik Zara ke dalam pelukannya. Meski harus berpisah secara fisik, mereka berjanji akan tetap menjaga cinta yang telah tumbuh di antara mereka.
Namun, rintangan pertama dalam hubungan mereka baru saja dimulai. Akankah Firgan dan Zara mampu mempertahankan cinta mereka di tengah jarak yang memisahkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Firgantara
RomanceFirgan, siswa baru di SMA, dikenal sebagai sosok dingin dan cuek. Namun, semua berubah saat ia bertemu Zara, siswa baru ceria dan periang di sekolah yang sama. Pertemuan mereka di hari orientasi menjadi awal kisah cinta tak terduga. Zara perlahan m...