Bab 16 - Pernyataan Cinta

26 17 0
                                    


Cinta Sejati di Bangku SMA

Setelah berhasil melewati cobaan fitnah yang menimpa hubungan mereka, Firgan dan Zara merasa semakin dekat satu sama lain. Mereka semakin yakin dengan perasaan cinta yang tumbuh di antara mereka.

Suatu hari, saat jam istirahat, Firgan mengajak Zara untuk berbicara berdua di taman sekolah. Zara merasa heran, tapi ia mengikuti Firgan dengan senang hati.

Sesampainya di taman, Firgan mengajak Zara untuk duduk di bawah pohon rindang. Zara dapat merasakan jantungnya berdebar-debar, ia merasa ada sesuatu yang ingin dikatakan oleh Firgan.

"Zara, aku ingin berbicara sesuatu denganmu," ucap Firgan dengan nada serius.

"Apa itu, Firgan?" tanya Zara dengan penasaran.

Firgan terdiam sejenak, seolah-olah sedang mempersiapkan diri. Lalu, ia menatap Zara dengan tatapan lembut.

"Zara, selama ini aku sudah lama memendam perasaan ini. Aku... aku mencintaimu," ucap Firgan dengan mantap.

Zara terkejut mendengar pernyataan Firgan. Ia tidak menyangka bahwa Firgan akan mengungkapkan perasaannya secara langsung.

"Firgan... aku juga... aku juga mencintaimu," balas Zara dengan malu-malu.

Firgan tersenyum lebar mendengar jawaban Zara. Ia merasa sangat bahagia karena ternyata perasaannya terbalas.

Perlahan, Firgan menggenggam tangan Zara dengan lembut. Zara membalas genggaman tangan Firgan, merasakan kehangatan yang menjalar di seluruh tubuhnya.

Mereka berdua saling bertatapan, seolah-olah dunia hanya milik mereka berdua. Tidak ada lagi yang bisa mengganggu kebahagiaan yang mereka rasakan saat ini.

Firgan dan Zara akhirnya resmi menjadi sepasang kekasih. Mereka berjanji akan saling menjaga dan mempertahankan cinta mereka, tidak peduli berapa banyak rintangan yang akan mereka hadapi.

Kisah cinta Firgan dan Zara semakin indah dan bermakna. Mereka telah melewati berbagai cobaan bersama-sama, dan kini mereka semakin yakin bahwa cinta mereka adalah cinta sejati.

FirgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang