Pacar siapa sih?

172 11 0
                                    

Alea keluar dari toilet dengan tangan yang  tengah asik menari di atas layar ponselnya hingga tepukan di bahu mengejutkannya.

"Astagfirullah adzim Al, lo ngagetin aja" jengkel Alea mengusap dadanya pelan.

"Balas chat siapa asik banget?" Seloroh Alvarka dengan nada menyelidik.

"Teman Al"

"Cowok? Cewek?"

Alea terkekeh pelan "Meisya Al"

Alvarka ber oh ria "tadi pagi kenapa berangkat duluan?"

"Hari ini jadwal piket gue" alibi Alea.

"Kenapa ngga bilang dari semalam, biar gue bangunnya lebih awal"

"Ngerepotin nantinya"

Alvarka mengacak surai Alea gemes yang mendapat delikan tajam dari sang empu nya "ngga pernah ngerepotin"

"Al jangan di acak!! Eh, kamu mau kemana" Alea menarik lengan Alvarka saat pemuda itu ingin berjalan ke arah rooftop bukannya ke kelas mereka.

"Bolos" jawab Alvarka santai.

Alea yang mendengarnya buru buru menyeret Alvarka walaupun hasilnya nihil, Alvarka tetap pada posisi awalnya

Alvarka mengangkat alisnya bertanya atas tindakan gadisnya

"Ck ngga ada bolos bolos, lo udah keseringan bolos juga"

"mau bolos bareng" tawar Alvarka mengabaikan ucapan Alea.

Alea menatap Alvarka kesal "big no!!, terserah lo gue mau ke kelas"

Alvarka terkekeh pelan menyadari Alea yang tengah kesal terhadapnya menghampiri gadisnya menggandeng lembut tangan Alea yang membuat sang empu nya mematung.

"Kenapa berubah pikiran?" Alvarka menatap Alea yang diam mematung.

Seakan tersadar Alea melayangkan tatapan tajamnya "bolos sono! Kenapa masih ngikutin gue"

Alvarka mencubit pelan pipi Alea "gemes banget sih, pacar siapa sih?"

Alea yang mendengarnya sebisa mungkin menetralkan degup jantungnya "apa sih"

Alvarka kian gencar menggoda Alea saat menyadari kekasihnya tengah salah tingkah "lucu banget pacar nya Alvarka"

Sedangkan Alea gadis itu terus melafalkan doa supaya pipi nya tidak merah merona gadis itu berusa terlihat biasa saja, murid yang masih berada di kolidor sekolah menatap iri ke arah Alea.

Alvarka mengeratkan tautan keduanya berjalan beriringan masuk ke dalam kelas dan di sambut heboh oleh teman teman nya.

"Gandengan terus" sindir Theo

"Pengen tapi ngga ada doi" ngenes Gavan

Elena salah satu siswi kelas x1 menatap Gavan sinis, bisa di bilang ia sangat anti dengan yang namanya Gavan "gayaan lo, cewek lo yang bejibun itu jangan lupa di kasih kepastian"

Gavan menatap Alea menggoda "kenapa neng Elen mau jadi salah satunya"

"Ogah" tolak Elena mentah mentah.

Spesialis seperti Gavan itu harus di hindari dari pada makan hati.

"Bwhahaha di tolak Elena trus lo Gav"ledek Sagara di sisa tawanya.

"Sialan lo Gar"

Alvarka pemuda itu sudah duduk di kursinya memainkan ponselnya tidak memperdulikan teman temannya.

Monyet
Al lo dimana?

Gue udah nungguin lo di rooftop
Dari tadi

Al?

AlvarkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang