07 - About curse

24 1 0
                                    

Moreno, Harry, dan Eric tidak ikut Lyvia dan Jayden pulang ke Stormhigh Guild. Mereka bertiga sudah diminta Alba untuk menjaga istana selama dirinya tidak ada. Mau bagaimana lagi, kakak beradik itu akhirnya pulang berdua saja.

"KAMI PULANG!!"

Semua orang sontak menatap ke arah pintu masuk. Lyvia datang sambil tersenyum lebar. Di sampingnya Jayden dengan tenang masuk sambil merangkul adiknya.

"Lyvia dan Jayden sudah datang." Ungkap Luke sambil tersenyum tipis.

"Rachel...."

"Stevano...."

Lyvia dan Jayden menoleh ke arah suara. Untuk sesaat, mereka saling terpaku pada kehadiran orang di hadapan mereka.

Takdir itu sangat menakjubkan.

*******

"Sepertinya mulai hari ini tanda kutukan ini tidak akan bisa menghilang barang sejenak dari tubuh mereka. Apa yang selanjutnya harus kita perbuat?" Elzha berdiri di pojok ruangan sambil melihat Gerald dan Alba merintih dalam tidurnya. Gadis itu bertanya pada Arion dengan penuh keputusasaan.

"Energi sihir putih mereka menolak energi kutukan Nineteen Area yang kita tahu adalah energi sihir hitam. Mereka berdua butuh orang yang punya sihir keseimbangan setidaknya untuk meredakan rasa sakit mereka. Akan kucoba...."

Arion pun segera memegang tangan Gerald dan menutup kedua matanya. Namun, ketika baru menyalurkan sedikit energi sihir, tangan Arion tiba-tiba terbakar oleh api hitam. Mau tidak mau, Arion pun segera menyingkirkan tangannya. "Energiku tidak cocok dengan energi Gerald. Maaf...."

Arion bergeser dan langsung memegang tangan Alba dan menutup kedua matanya. Sama seperti yang dialami Gerald, energi sihirnya pun menolak energi sihir Arion. Jika tadi tangan Arion terbakar, sekarang tangan pria itu membeku oleh es berwarna light blue. "Energiku juga tidak cocok dengan energi Alba."

Elzha tersentak kaget, sontak dia merasa kalau kedua kakinya lemas. Gadis itu pun jatuh terduduk. "B-bagaimana ini...."

"Apakah ada orang lain yang punya sihir keseimbangan sama seperti kami?"

Elzha mendongak dan langsung melihat iris mata Arion begitu dirinya merasa kalau suara pria itu memberat. Ah, Gazelle yang bertanya.

"Guren dan dua orang anggota baru dari Stormhigh Guild memilikinya. Beberapa jam yang lalu, dia mengirimkan surat menggunakan merpati. Dalam surat itu, dia berkata jika dunia kita kedatangan orang dari luar dunia kita lagi. Kau dan Alba mengenal mereka. Ah, Lyvia dan Jayden sepertinya kenal juga mengingat selama ini kakak beradik itu menjalankan tugas di duniamu, Victor."

Iris mata Arion berubah warna sepenuhnya menjadi hitam kebiruan. Kali ini Victor lah yang mengambil alih tubuh Arion. "Siapa mereka?"

"Justin dan Vyache. Mereka benar-benar ditarik masuk Golden Wall. Mereka datang tepat seperti harapanmu, Vic."

Bukannya senang, Victor justru menghela napas panjang. "Lagi-lagi aku menyeret Justin dalam masalahku. Kali ini Vyache dari keluarga Navillera yang ikut mendapatkan ketidakberuntungan itu. Ah, kekuatan mereka akhirnya muncul ke permukaan juga, ya?"

"Kau ingin bertemu dengan mereka?" Tanya Elzha hati-hati. Gadis itu tidak tahu masalah apa yang sebenarnya pernah terjadi pada Victor dan Kedua orang itu, tetapi sepertinya itu bukan hal yang baik.

"Secara pribadi, aku tidak mau. Aku sempat terlibat perang dingin dengan Justin setelah pernikahanku dan Lithamy. Apalagi saat bertahun-tahun aku meninggalkan anak dan istriku, Justin lah yang mengurus mereka. Namun, jika demi menyelamatkan nyawa Gerald dan Alba, mau tidak mau aku harus menghadap padanya, kan?"

Nineteen Area (THE END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang