GA-1

38 4 1
                                    

happy reading..

.
.
.

Aroma bumbu kari dari arah dapur menyeruak bebah hingga tercium sampai ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aroma bumbu kari dari arah dapur menyeruak bebah hingga tercium sampai ruang tengah.Aksa yang tengah duduk santai disofa pun tergiur dengan aroma masakan itu hingga membuat perut laki-laki itu keroncongan.Dengan jarak dapur dan ruang tengah lumayan dekat dan tidak ada pembatas tembok membuat Aksa dapat melihat dapur.

Perjalanannya dari sekolah kerumah ini hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai.Eitss!jangan salah paham dulu,ya..ini bukan rumah Aksa,loh .Tapi ini adalah rumah orang tua Alya.Aksa meninggalkan sekolahnya karena ingin menemui Alya yang katanya sedang sakit.

Lalu dimana rumah Aksara?jawabannya adalah 'buka pintu utama rumah Alya lalu keluar garasi,setelah itu melangkah sebanyak tujuh kali.Disaat itulah kamu akan sampai digarasi rumah Kamula Aksara Adipati.Alias rumah Aksa dan Alya berhadap-hadapan.

"Arum...temenin mas Aksa,gih..kesian tuh sendirian gak ada temennya".

Itu adalah bunda Lia. Sedari kecil,Aksa memanggil bunda Lia dengan sebutan bunda.Alya adalah anak pertama bunda Alya dan yang kedua adalah Arum,Arunamika Clara.

"Gak mau..maluu"Tolak Arum seraya mengumpat dibelakang tubuh bunda Lia.

Anak perempuan yang baru beranjak 8 tahun itu berhasil membuat Aksa terkekeh kecil melihat sikapnya yang malu-malu,begitupun dengan bunda Lia yang selalu jahil pada anak bungsunya itu.

"Arum gak sekolah?"Tanya Aksa yang kini berjongkok menyetarakan tubuhnya dengan Arum yang masih berdiri dibelakang bunda Lia.

"Enggak"Jawab Arum.

"loh,kenapa hm?".

Sedangkan Arum hanya diam tidak merespon,jadilah bunda Lia mendengus sebal,"Kesiangan bangunnya,mas..makanya jadi gak sekolah"Kata bunda Lia.

Mendengar perkataan bunda Lia kembali membuat Aksa teringat sesuatu.Arum benar-benar duplikat Alya jika mempermasalahkan tentang bangun tidur.

"BUNDA!!LIAT JOKO GAK?!!".

Teriakan barinton itu langsung mengalihkan suasana.Itu adalah teriak om Wangsa—ayah Alya.Om Wangsa ini orangnya asik parah,dari dulu Aksa sangat akrab dengan beliau.

Selain itu,om Wangsa punya peliharaan favorit,loh. Namanya Joko,si ayam jago pemberian dari pak Iko 2 tahun yang lalu.Saat itu om Wangsa ingin sekali memelihara ayam jago,tapi sayangnya bunda Lia melarang om Wangsa untuk memelihara ayam. Katanya 'rumah bisa penuh choco chip' alias tahi ayam.

Beruntungnya bagi om Wangsa ketika ulang tahun ke 38 tahun,pak Iko datang dan memberikan hadiah seekor ayam jantan untuk om Wangsa. Semenjak itulah pak Iko menjadi tetangga terbaik pada masanya.

GITAR AKSARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang