GA-4

14 2 0
                                    

happy reading...

.
.
.
.

"Sa,mau liat fisika Lo,dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa,mau liat fisika Lo,dong...gue belom ngerjain nih" Pinta Haidar seraya duduk dikursi samping Aksa sembari menaruh bukunya diatas meja.

Mata Aksa melirik buku fisika milik Haidar yang jawabannya masih kosong," Semalem ngapain aja Lo Sampe pr dilupain?".

Yang ditanya hanya cengengesan sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal,"Biasa... Bantuin momski bikin kue".

By the way,gini-gini juga Haidar jago masak lho,apalagi jika berurusan dengan dunia per-kue'an pasti Haidar jagonya. Bisa seperti itu juga karena momski Haidar seorang chef dihotel bintang 5.

Dengan berat hati,Aksa pun langsung memberikan buku fisikanya pada Haidar.Tangan Haidar langsung membuka tutup pulpennya dengan sangat antusias.

"Aksa..."Panggil seorang gadis yang kini sudah berdiri dihadapan meja Aksa.

Haidar yang disana pun langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang berada didepannya. Tapi berbeda dengan Aksara. Cowok itu tidak merespon panggilan itu,karena tanpa melihat wajahnya Aksa sudah tahu siapa yang ada dihadapannya sekarang.

"Mending Lo pergi,Nat.."Tutur Haidar.

Nata,gadis bersurai hitam itu tidak mengubris perkataan Haidar. Nata menghela nafasnya kasar ketika keberadaan diacuhkan oleh Aksa. Kedua tangan gadis itu mengepal kuat menahan air mata dipelupuknya yang siap untuk jatuh.

"Sa,please..aku—

"Lo gak cape ,Nat?gue udah berapa kali ngomong sama lo?jangan maksa seseorang buat jatuh cinta ke lo!terutama maksa ke gue!"Ujar Aksa yang kini mulai frustasi.

"Gak akan,Nat..gak akan..jangan berharap lebih ke gue,jangan jatuhin harga diri Lo demi cowok kayak gue,Nat..".Lanjut Aksa.

Lagi dan lagi Nata menerima ucapan Aksa tadi,menjatuhkan harga dirinya demi seseorang bukanlah keinginan Nata,tapi entah mengapa gadis itu tidak bisa mengendalikan dirinya.

Mengagumi seorang Aksa sejak kelas 10 bukanlah hal yang mudah bagi Nata. Natasha Auriga selalu kalah oleh sosok Tsabita Alya Hanjaka sejak dulu. Nata cemburu melihat Aksa yang sangat peduli pada Alya,Nata cemburu melihat tawa Aksa saat bersama Alya. Semua yang bersangkutan dengan dua insan itu,Nata sangat cemburu.

Haidar yang semula masih duduk disamping Aksa,kini memutuskan untuk berpindah tempat agar ia tak terganggu untuk mencontek.

"Aku tau,Sa... Aku tau seberapa rendahannya diri aku mohon-mohon ke kamu kayak gini!!disisi lain aku gak mau kayak gini,Sa...tapi bodohnya diri aku udah cinta setengah mampus ke kamu!"Kata Nata.

GITAR AKSARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang