namanya Kamula Aksara Adipati. Laki-laki pemilik gitar klasik yang berjabat menjadi bintang musik disekolahnya. Meskipun menjadi bintang musik, laki-laki yang biasa dipanggil Aksa ini juga seorang kapten basket di SMA SEMESTA RAYA.
Bagaimana dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meski waktu datang Dan berlalu sampai kau tiada bertahan Semua takkan mampu mengubahku Hanyalah kau yang ada direlungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta Kau bukan hanya sekedar indah Kau tak akan terganti..
Selesai Aksa menyanyikan lirik terakhir,sebuah tepukan tangan terdengar menggema mengisi ruang studio musik. Alya,gadis itu memberikan senyuman kecil pada Aksa. Entah datang sejak kapan,yang pasti Aksa sedikit terkejut melihat kehadirannya.
Langkah Alya bergerak menuju kursi diseberang Aksa,gadis itu duduk seraya mengangkat gitar milik Aksa di pangkuannya. Jemari lentiknya memetik asal gitar itu.
"Bagus gak suara gue?". Tanyanya lagi.
"Bagus" Kata Alya dan Aksa mengangguk sembari tersenyum.
"Tapi lebih bagus lagi kalo Aksa diem" Lanjut gadis itu diselingi cengiran lebar.
Bruk.
"PRAMU MINTA DISUNAT LAGI KALI YA?!!"Teriak Hengky dengan kedua tangan yang menjambak rambut Pramu.
"AAA!!!ANJIMMM....SAKIT BANGSUL!!" Pramu yang berusaha melepas jambakan Hengky pun semakin kesakitan.
"LEPASIN TANGAN LO!!PALA GUE PEN COPOT INI!!".Teriak Pramu.
"HAPUS DULU POTO GUE!MAU DITARO MANA MUKA GUE KALO HANA LIAT POSTINGAN LO!".
Keributan yang terjadi antara Hengky dan Pramu memang sudah biasa. Si Pramu yang jail dan si Hengki yang emosian.
Aksa dan Alya yang sedari tadi asik menonton keributan itu pun memilih untuk diam. Biarkan dua manusia itu memulai aksinya mengisi kebisingan kelas yang sedari tadi memang sepi.
"Ke kelas sana,keburu bel istirahat selesai" Ujar Aksa pelan.
Alya mengangguk pelan sebagai jawaban. Gadis itu pun beranjak pergi meninggalkan kelas Aksa. Setelah Alya benar-benar keluar dari kelas,kini pandangan Aksa beralih pada kedua temannya yang ternyata sedang kejar-kejaran didalam kelas.