happy reading...
.
.
.
.Sambaran petir dan kilat kembali membuat para penghuni bumi ketakutan. Pagi hari yang seharusnya cerah,kini gelap membungkus awan. Waktu sudah menunjukkan pukul 07:30,sudah waktunya jam KBM dimulai.
Sedangkan laki-laki bernama Aksara ini masih diam didalam toilet sekolah. Matanya menatap rontokan rambut yang berada dikedua tangannya. Entah sudah berapa kali ia muntah pagi ini,tubuhnya sudah sangat lemas sekarang. Bahkan Aksa sudah terduduk lemas dilantai menahan rasa sakit dikepalanya yang kian lama semakin sakit.
Wajahnya sudah pucat pasi,Aksa butuh pertolongan seseorang sekarang tapi belum ada yang datang ke toilet ini. Lidahnya kelu hanya untuk berteriak meminta tolong.
Beberapa kali Aksa mencoba bangkit walaupun hasilnya nihil. Air matanya kembali keluar,Aksa menahan rasa sakitnya lagi dan lagi. Kukunya mencengkeram seragam yang ia pakai.
"AKSA!!."
Kala yang terkejut dengan keberadaan Aksa langsung menghampiri laki-laki itu didinding toilet.
"Aksa?!Lo kenapa?," tanya Kala yang mulai panik.
Sedangkan Aksa tak mampu menjawab, laki-laki itu memberi isyarat lewat gerakan bibirnya tanpa suara.
Tolongin gue,kala.
Kala langsung mengerti apa yang dikatakan oleh Aksa,ia mengangguk cepat. Dengan sekuat tenaga Kala memapah Aksa untuk keluar dari toilet.
"Gue nyusahin ya?,"ucap Aksa dengan suara yang sudah lemas.
Sedangkan Kala tidak menjawab apapun. Laki-laki itu masih berusaha memapah Aksa menuju uks.
"Kala!,"panggil Chiko lalu menghampirinya.
"Aksa kenapa?,"tanya Chiko saat melihat Aksa yang tidak berdaya.
Kala berdesis kecil,"jangan banyak tanya dulu,Ko. Mending Lo bantu gue bawa Aksa ke uks,"ujar Kala
Tidak ada pilihan lain lagi,tanpa berfikir panjang Chiko langsung membantu Kala. Bagusnya Aksa masih punya kesadaran,jadi Kala dan Chiko masih mudah untuk memapahnya.
🎸🎸🎸
"ALYA!!"
Gadis itu langsung menoleh kebelakang,Chiko yang dari kejauhan berlari menghampirinya. Alya sempat bingung,sebab wajah Chiko terlihat sangat panik sekarang.
"Kenapa??," tanya Alya.
Laki-laki itu mengatur nafasnya sejenak. "Ak-aksa..."ucapnya terputus-putus
"Kenapa sama Aksa?!,"
"Tadi Aksa hampir pingsan terus dibawa ke uks, eh sekarang dia kejang-kejang," kata Chiko.
Jantung Alya langsung berdetak sangat kencang,tangannya pun ikut gemetar. Seakan-akan otaknya nge-blank untuk berfikir.
"Mending Lo ke uks,Al," lanjut Chiko.
Tanpa berfikir panjang pun Alya langsung berlari meninggalkan Chiko. Gadis itu terus berlari sampai beberapa murid menatapnya bingung. Nata yang melihat itu pun sedikit heran melihat Alya seperti orang yang sedang panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
GITAR AKSARA
Teen Fictionnamanya Kamula Aksara Adipati. Laki-laki pemilik gitar klasik yang berjabat menjadi bintang musik disekolahnya. Meskipun menjadi bintang musik, laki-laki yang biasa dipanggil Aksa ini juga seorang kapten basket di SMA SEMESTA RAYA. Bagaimana dengan...