Hello......
Apa kabar?
Gimana nih, Orlina juga jatuh cinta nggak ya sama Gus Azzam?Jika Gus Azzam sendiri pasti udah pada tau gimana perasaan nya.
Coba baca di part ini🥰
Selamat membaca 😊😊😊
selesai buka puasa, Orlina memutuskan segera pergi berjamaah Maghrib bersama dua temannya, mereka sudah terbiasa berangkat awal.Di pintu kedua santri putri, perbatasan ndalem, menuju mushola santri putri, mereka dikejutkan dengan banyaknya santri yang berlalu lalang, wajah mereka terlihat sangat khawatir, Meira memutuskan bertanya dengan salah satu seorang santri yang mungkin ia kenal.
"Mbak, ada apa ini ya?, kok kelihatannya pada khawatir"
"Itu kak, Ning Royya kecelakaan, jadi jamaah Magrib ini di tunda dulu, nggak ada yang menggantikan menjadi imam, karena mbak-mbak yang dewasa juga pada sibuk, dan ini pada bantuin ning Syera buat beresin barang-barang nya Ning Royya"
"Ya Allah!!"
"Ya sudah kak, saya pamit dulu"
Mata ketiga wanita itu membulat terkejut tak percaya, mereka seketika juga ikut khawatir, apa lagi Orlina, ia yang paling dekat dengan keluarga ndalem, dan tentunya kecelakaan Ning Royya ini sangat membuat nya tidak bisa berkata apa-apa.
"Ya Allah, gimana ini?" Tanya Nasywa panik.
Belum selesai kepanikan mereka ada lagi seorang santri putri yang kembali datang tetapi dengan orang yang berbeda.
"Kak Orlina, di timbali ning Syera buat ikut ke rumah sakit sekarang, sudah ditunggu di teras ndalem" ucapnya lalu segera pamit pergi.
Mendengar itu Orlina segera pergi menuju teras ndalem setelah pamit kepada kedua temannya.
Sampai di sana, ia sudah melihat mobil yang sudah di siapkan, dan Ning Syera berdiri di ambang pintu utama ndalem.
"Ning Syera?" Tanya Orlina yang semakin mendekat.
"Lin, kamu masuk mobil dulu nggak papa, ini masih ada yang disiapkan"
"Em.. biar aku bantu Ning"
"Udah.. nggak usah Lin, kamu masuk aja, bentar lagi aku susul"
Karena tidak bisa membantah, Orlina segera pergi menuju mobil berwarna putih, saat ingin membuka pintu mobil Orlina bergumam
'bukankah kata Meira mobil milik Gus Azzam itu warna putih ya? Ya Allah semoga tidak yang ini'
Orlina pun memasuki mobil tersebut tanpa di ketahui jika di dalam ada seseorang, saat pandangan Orlina mengarah ke depan betapa ia terkejutnya melihat seseorang yang juga tengah menatapnya pada bagian kemudi, mereka sama-sama terkejut dan terdiam beberapa detik setelah Orlina memutuskan pandangan nya dan segera kembali turun dengan mengucapkan banyak istighfar.
"Lin kenapa?"
"Eh Ning, nggak papa kok"
"Ya udah, ayo masuk, kita mengejar waktu" jelas Ning Syera.
Perlahan Orlina mengikuti Ning Syera yang mulai masuk ke dalam mobil.
"Sudah kak, ayo kita berangkat sekarang" ucap Ning Syera pada kakak nya, ya! Seseorang yang berada di kursi kemudi adalah Gus Azzam.
Gus Azzam hanya mengangguk, ia segera menancap gas, mobil segera berjalan menuju rumah sakit Medika, di mana Ning Royya di rawat.
"Abah sama ummah sudah ke sana Ning?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Teen Fiction#Orlina seorang gadis cantik Sholehah, cerdas, yang lahir di lingkungan pesantren, dari kecil ia sudah mendapat didikan agama yang ketat oleh keluarga nya, dengan kelebihan yang dimilikinya, ia juga harus berperang dengan rasa yang sangat menyiksany...