Part 02

45 8 0
                                    

ANYONGHASEOOOOO

Haii Penss Penss Author yang cantek and tampan😘
Kembali lagi bersama author ini yang akan melanjutkan part 02 di cerita FINAAAA!!

Jangan lupa vote yaaa
No Plagiat-plagiat ngabb!

Kita lanjut okeyy!

Masih di hari pertama sekolah...

"Manusia akan berubah jika sudah bertemu dengan pasangan nya yang tepat, dan aku merasakan kebahagiaan saat aku bersama dirimu. Aku berharap kamu yang menjadi awal dan akhir kebahagiaan, luka, rasa dan kecewa yang aku rasakan". -Fikras Dirgantara.

Selamat membaca ❤️‍🔥

.
.
.
.
.
.


Pelajaran hari ini telah usai, dan waktu nya bagi semua murid-murid SMA Angkasa Dirgantara's untuk pulang dan mengistirahatkan tubuh mereka.

"Naa, gue pulang dulu ya, My ayang udah nunggu gue di parkiran. Lo gapapa kan kalau gue duluan?" Tanya Lala yang sudah selesai membereskan alat tulis nya termasuk Zana.

"Iya laa, gapapa aku ntar tunggu papi jemput aja" balas Zana yang di angguki oleh Lala.

"Yaudah gue duluan, hati-hati Lo".

"Hemm Iya Lala bawel". Jawab Zana malas akan kekhawatiran Lala, toh dia sudah besar kan.

Zana saat ini sedang berjalan di lorong kelas 11, ia di kejutkan oleh tarikan pada pinggang nya dari arah belakang tubuh, beralih ke arah tangan nya.

Tangan kekar besar itu menggenggam tangan mungil Zana dengan lembut, karna tidak ingin menyakiti tangan yang selembut sutra itu.

"E-ehh KAMU SIAPA? KOK NARIK-NARIK TANGAN ORANG SEMBARANGAN!". Seru Zana dengan kesal.

Mendengar suara gadisnya yang seperti sedang membentaknya Fikras membalikkan tubuh Zana.

Alhasil Manik mata coklat terang itu menatap manik  berwarna biru laut yang kemarin sempat dilihatnya.

"Omooo, Omoo!! Pangeran tampan yang kemarin!, huaaa kok bisa ketemu disini sihh?" Batin Zana berteriak.

Sampai tangan nya yang sedang di genggam Fikras di remas pelan oleh laki-laki itu. Tersadar dari lamunannya Zana pun terdiam bak patung.

"Kenapa hm? Ga suka aku pegang tangan kamu?". Ucap Fikras dengan senyuman smirk nya.

"E-eh k-kamu siapa?, aku ga kenal kamu, lepasin tangan aku ya aku mau pulang". Ujar Zana dengan tergagap dan merasa sangat gugup.

Yaa gimana ga gugup? Orang tangannya aja di pegang erat sama cogan😮‍💨 - Author

Mendengar jawaban gadisnya membuat Fikras Reflek melepaskan genggaman tangannya dan menatap tajam kearah Zana.

"Kamu lupa sama aku baby?, aku kenal kamu, Queenzana Ratusofia".
Ucap Fikras dengan suara beratnya yang membuat Zana merinding seketika.

"A-aku emang ga kenal kamu siapa, tapi kok kamu bisa kenal aku?".
Ucap Zana sambil menundukkan kepalanya.

Menyadari ketakutan gadisnya membuat Fikras menormalkan tatapan tajamnya.

Fikras meraih dagu Zana untuk menatap kearahnya.

"Heii its okey baby, kita memang belum berkenalan kemarin, So kenalin aku Fikras Dirgantara pacar dari seorang Queenzana Ratusofia". Balasnya sambil memegangi kedua bahu Zana dan mencium pelipis nya.

FINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang